Hadiri Perayaan Natal Demokrat, AHY: Mungkin Hanya di RI Semua Agama Bisa Tenang

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Demokrat menggelar perayaan Natal Nasional 2024 dan Tahun Baru 2025. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir dalam kesempatan itu, menilai kedamaian dan kerukunan di Indonesia harus terus diperjuangkan.

Menurutnya, kerukunan dan kedamaian Natal di Indonesia menembus batas keyakinan. Semarak dan kebersamaan Natal, kata AHY juga dirayakan oleh umat agama lainnya.

"Natal selalu melambangkan cinta kasih dan juga perdamaian yang diselebrasi dengan sukacita, menyentuh semua kalangan, menembus batas-batas perbedaan dan keberagaman yang kita miliki," ujar AHY di The Grand Krakatau Ballroom, TMII, Jakarta Timur, Selasa, 21 Januari 2025 malam.

"Mungkin hanya di Indonesia yang tercinta ini, semua agama bisa dengan tenang, bisa dengan baik, turut menghadirkan sukacita ketika saudara-saudaranya yang beragama lain merayakan hari besar agamanya," imbuhnya.

AHY memandang, hal tersebut perlu disyukuri dan terus diperjuangkan. Karena kebersamaan dan kerukunan yang tercipta, tidak hadir begitu saja tapi melewati berbagai bentuk perjuangan.

"Kita harus mensyukuri ini dan harus selalu memperjuangkannya, never take anything for granted, persatuan dan kerukunan tidak hadir begitu saja, ini semua adalah buah perjuangan para pendiri bangsa kita, generasi penduduk pendahulu kita, para pemimpin, dan kita semua yakin anak cucu kita generasi penerus kita juga bisa hidup dengan tenang dengan baik, dengan damai dengan rukun," tuturnya.

"Mengapa tadi saya katakan jangan anggap ini akan terjadi dengan sendirinya tanpa diperjuangkan, lihatlah dunia kita, ternyata tidak semua bangsa di dunia bisa merasakan perdamaian itu, bisa merasakan persatuan dan hanya dengan perdamaian dan persatuan tadi kita bisa melakukan pembangunan, bisa mencapai kemajuan dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat," imbuhnya.

Sementara, Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat 2024, Sabam Sinaga mengungkapkan perayaan Natal Demokrat ini dihadiri oleh 1.537 peserta, yang terdiri dari masyarakat sekitar lokasi acara, pengurus, dan kader Demokrat. Lalu ada 500 anak dari panti asuhan sekitar TMII turut memeriahkan acara. Gereja-gereja di sekitar lokasi juga turut diundang.

Tema perayaan Natal nasional tahun ini adalah "Marilah Kita Sekarang Pergi ke Betlehem" dan subtema "Partai Demokrat Peduli dan Berbagi."

"Pada puncak perayaan Natal ini, kita memberikan tali asih kepada beberapa yayasan panti asuhan," ujar Sabam.

"Sebelum acara puncak, pada hari Jumat kami juga melaksanakan donor darah dan bakti sosial," imbuhnya.

Anggota Komisi X DPR RI ini juga mengungkapkan bahwa kepanitiaan perayaan Natal demokrat mencerminkan semangat toleransi, karena melibatkan anggota dari berbagai agama.

Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat 2024.

"Perayaan Natal ini bukan hanya dari umat Kristiani dan Katolik. Namun, juga ada non-Kristiani dalam kepanitiaan. Ini merupakan wujud toleransi sesuai dengan manifesto Partai Demokrat yang nasionalis religius," kata Sabam.

Dia berharap semangat kebersamaan terus dikobarkan. "Dengan bersama, akan banyak hal yang kita kerjakan dan kita raih," imbuhnya.

Sabam pun menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan perayaan Natal ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang membantu mensukseskan kegiatan perayaan Natal tahun ini," tandasnya.