Trump Kritik Biden Lagi, Kali Ini Soal Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 15:34
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Joe Biden (kiri) dan Donald Trump (kanan). Ilustrasi - Joe Biden (kiri) dan Donald Trump (kanan). ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik cara mantan Presiden Joe Biden menangani situasi di Timur Tengah, dengan menyatakan bahwa Biden gagal mengamankan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera Gaza dengan lebih cepat.

“Biden tidak bisa menyelesaikannya,” kata Trump, Rabu 22 Januari 2025.

“Hanya karena tekanan yang saya berikan sebagai tenggat waktu yang memvuat itu terlaksana,” Lanjutnya.

Baca Juga: Trump Digugat 22 Negara Bagian Amerika karena Cabut Status Warga Negara

Trump juga menekankan tentang para tahanan yang berhasil dibebaskan berkat upayanya.

“Para sandera mulai kembali. Jika saya tidak di sini, mereka tidak akan pernah kembali... Mereka semua akan mati,” ucapnya.

Trump menyalahkan kelemahan pemerintahan Biden atas serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel oleh kelompok Palestina Hamas.

“7 Oktober seharusnya tidak pernah terjadi. Tidak ada yang seharusnya mati. Tetapi karena kelemahan, mereka membiarkan itu terjadi dan itu menjadi bencana... Enam bulan lalu, Anda akan memiliki 11 sandera lagi yang hidup,” tuturnya.

Ditanya tentang rencana mengunjungi Timur Tengah, Trump mengatakan, “Kami sedang mempertimbangkan untuk pergi ke Timur Tengah. Belum.”

Baca Juga : Pasca Gencatan Senjata, Connie Rahakundini Soroti Rencana Trump Kirim Warga Gaza ke Indonesia

Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berlangsung enam minggu dimulai pada 19 Januari, menghentikan perang Israel di wilayah Palestina tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata yang terdiri dari tiga fase ini mencakup pertukaran tahanan dan memastikan ketenangan yang berkelanjutan dengan tujuan mencapai gencatan senjata permanen serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Biden menyatakan bahwa ketentuan gencatan senjata didasarkan pada kerangka proposal yang ia sampaikan pada Mei lalu. Ketika ditanya siapa yang seharusnya mendapat pujian atas kesepakatan tersebut, dia menjawab: "Apakah itu lelucon?"

Sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang, Israel telah menewaskan hampir 47.000 warga Palestina di Gaza. Menurut pihak Israel, serangan itu telah meninggalkan Gaza dalam kehancuran, dengan setengah dari perumahan rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi di daerah kantong yang padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih.

(Sumber Antara)

x|close