Disebut Sebagai Menteri Terkaya di Kabinet, Ini Respons Menteri Pariwisata

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri dinobatkan sebagai menteri terkaya di Kabinet Merah Putih dengan total kekayaan mencapai Rp 5,4 triliun, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Menanggapi hal tersebut, Widiyanti menyatakan bahwa laporan tersebut telah disampaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kami telah melakukan semua itu dan sesuai prosedur. Kami sudah sampaikan itu pada Desember, jauh hari sebelum deadline," ujar Widiyanti di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Latar Belakang dan Bisnis

Widiyanti merupakan putri konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, perusahaan besar yang aktif di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan. Ia juga merupakan istri Wishnu Wardhana, mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Puji Menteri dan Wamen: Terima Kasih, Itulah yang Diharapkan Rakyat

Widiyanti telah lama berkecimpung di dunia bisnis, terutama di sektor agribisnis, melalui PT Teladan Prima Agro (TPA), yang bergerak dalam pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Perusahaan ini memulai operasinya pada 2004 di Kalimantan Timur dan memiliki perkebunan yang tersebar di Berau, Kutai Timur, Paser, dan Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Soal SHGB di Laut Surabaya, Menteri ATR/BPN Sebut Legal

Sejak 2021, Widiyanti menjabat sebagai komisaris di PT Teladan Prima Agro setelah sebelumnya menjadi direktur selama sembilan tahun, dari 2012 hingga 2021. Selain itu, ia menjabat komisaris di sejumlah anak perusahaan TPA sejak 2013, dan pernah menjadi Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012.

Detail Kekayaan Widiyanti
Menurut data dari laman elhkpn.kpk.go.id, sWidiyanti memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5.435.833.014.169 (Rp 5,4 triliun), yang berasal dari berbagai aset.

"Total harta kekayaan Rp 5.435.833.014.169," demikian dilaporkan dalam laman tersebut.