Polisi Bakal Ekshumasi Jenazah Pria Dibunuh Kakak Ipar di Jakpus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 21:38
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menangkap pria pembunuh adik ipar di Duri Pulo, Jakarta Pusat (Jakpus). Petugas saat ini tengah memeriksa pelaku yang bernama Udis itu.

Selain itu, polisi berencana melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban Romi Kelana Yudhistira (42).

"Dalam waktu dekat penyidik akan melakukan penggalian kubur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 22 Januari 2025.

Ekshumasi korban dilakukan guna mengungkap tuntas kasus pembunuhan tersebut. Ade Ary belum memastikan kapan ekshumasi dilakukan.

Keluarga korban sendiri, sebelumnya sempat menolak dilakukan autopsi.

"(Ekshumasi) Dilakukan (untuk) pemeriksaan bagian dalam terhadap jenazah," ucapnya.

Diketahui, polisi telah menangkap Udis, pria pembunuh adik ipar, Romi Kelana Yudhistira (42). Polisi kini tengah memeriksa pelaku.

"(Udis) Telah diamankan dan proses pemeriksaan di Resmob masih berlangsung," ujar Ade Ary.

Polisi pun telah menetapkan Udis sebagai tersangka pembunuhan Polisi meminta seluruh pihak untuk bersabar, sebab pemeriksaan masih terus dilakukan terhadap tersangka. 

"Jadi saat ini Saudara U telah ditapkan sebagai tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, pria di Duri Pulo, Jakarta Pusat (Jakpus) tewas ditikam pada Selasa, 21 Januari 2025 malam. Pelaku ialah kakak ipar korban. Korban bernama Romi Kelana Yudhistira (42), sementara pelaku Udis.

Peristiwa bermula saat saksi yang merupakan gadis muda teman dekat korban, LS ingin bertemu dengan Romi. Remaja perempuan 14 tahun itu, hendak mengantar makanan untuk Romi.

"Sekitar pukul 19.30 WIB saksi dari rumah ingin bertemu dengan korban untuk mengantar makanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu, 22 Januari 2025.

Saat hendak mengantar makanan itulah, LS menyaksikan korban tengah berkelahi dengan kakak iparnya.

"Saksi melihat korban sedang berkelahi dengan kakak ipar korban yang bernama Udis, terduga pelaku," ucapnya.

LS juga sempat melihat senjata tajam yang diperkirakan digunakan untuk menikam korban, disimpan oleh Udis. Usai peristiwa itu, pelaku melarikan diri.

"Setelah itu saksi melihat benda tajam yang digunakan untuk melukai korban disimpan di dalam baju bagian perut pelaku, selanjutnya pelaku melarikan diri," tuturnya.

Sebelum akhirnya tewas, Romi sempat mengungkapkan ke LS bahwa pelaku penusukan kepadanya ialah Udis. LS juga sempat menghubungi keluarga Romi.

"Setelah itu saksi menelepon anak korban yang bernama Revi dan istri korban Lista untuk meminta bantuan," jelas dia.

Selain kepada keluarga korban, LS juga melaporkan peristiwa itu ke petugas kepolisian. Hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka tusuk di bagian tubuh Romi.

"Ditemukan luka tusuk di bagian ketiak sebelah kiri. Korban lalu dibawa ke RSCM menggunakan ambulans," tandas Susatyo.

 

x|close