Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Undang-Undang PPRT memajang poster di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (ANTARA (Reno Esnir))
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), dengan inisial I, mengalami luka sobek di tangan kiri akibat disayat oleh anak majikannya yang berinisial F. Insiden tersebut terjadi di kawasan Pasar Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada siang hari, Rabu, 22 Januari 2025.
Paman dari korban, Ali, menjelaskan bahwa keponakannya yang telah bekerja sebagai PRT di rumah terduga pelaku selama lebih dari dua tahun, sebelumnya diminta oleh majikannya untuk mengerok badan anaknya karena mengalami masuk angin.
"Tiba-tiba, pelaku datang dan memaki keponakan saya, menuduh bahwa anak-anaknya adalah pencuri," ungkap Ali kepada wartawan di Polsek Grogol Petamburan.
Setelah kejadian itu, korban bersama keluarganya pergi ke Polsek Grogol Petamburan untuk melapor.
Baca juga: Tim Resmob Polsek Tallo Amankan Tiga Pelaku Penganiayaan Anak di Bawah Umur
Korban tiba di Polsek sambil mengeluh kesakitan dan menutupi luka di tangan kirinya dengan kain. Selain itu, ia juga mengalami memar dan cakaran di wajahnya.
Ali juga mendengar informasi bahwa terduga pelaku mungkin memiliki masalah kesehatan mental yang menyebabkan ia menganiaya keponakannya.
"Dia memang tidak waras, saya minta keadilan, sekarang dia sedang menjalani visum di RS Tarakan," ujarnya.
Tidak lama setelah laporan dibuat oleh korban, polisi membawa terduga pelaku ke Mapolsek Grogol Petamburan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terduga pelaku yang merupakan seorang wanita sempat menutupi wajahnya dengan tangan saat dibawa oleh pihak kepolisian.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
