DPR: Jakarta Masih Kekurangan Pos Pemadam Kebakaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jan 2025, 14:21
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas saat berupaya memadamkan api yang membakar kurang lebih 20 kamar indekos di Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) Petugas saat berupaya memadamkan api yang membakar kurang lebih 20 kamar indekos di Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, menyatakan bahwa penambahan pos pemadam kebakaran diperlukan untuk mempercepat proses penanggulangan kebakaran.

"Tidak bisa dipungkiri Jakarta masih kekurangan pos pemadam. Ada beberapa kelurahan yang idealnya punya pos pemadam sendiri tapi belum memilikinya," kata William, Kamis 23 Januari 2025.

Baca Juga : Penyebab Kebakaran Toko Roti di Mal Pondok Gede, Ternyata Gegara Korsleting Listrik

Menurutnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2025, Pemprov DKI telah mengalokasikan lebih dari Rp1,5 triliun untuk penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat).

Oleh karena itu, William mengimbau Pemprov DKI untuk kembali mempercepat pembangunan pos-pos pemadam kebakaran di seluruh wilayah Jakarta.

"Ini merupakan suatu masalah besar. Artinya ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh pemadam kebakaran dengan baik. Pemprov harus memberikan atensi ke sini dan kembali menggencarkan pembangunan pos pemadam," kata dia.

William juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran. Namun, ia menekankan bahwa masyarakat perlu dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk memadamkan api. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus turut menyediakan fasilitas tersebut.

Baca Juga : RS Polri Ambil 19 Sampel DNA untuk Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

"Ada beberapa titik rawan kebakaran yang tersebar di Jakarta. Khususnya di tempat-tempat itu, warga juga perlu diajak untuk membantu pencegahan dan pemadaman api," katanya.

Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa hingga saat ini baru tersedia 172 pos pemadam kebakaran dari total 267 kelurahan di wilayah DKI Jakarta.

"Idealnya, setiap kelurahan memiliki pos pemadam kebakaran. Secara personel, kami juga masih sangat kurang," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan.

Satriadi menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan mitigasi secara menyeluruh untuk meningkatkan keselamatan warga dan mengurangi risiko kebakaran.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah memasang 42 hidran mandiri di kawasan rawan kebakaran.

Baca Juga : 5 Kebakaran Melanda Jakarta dalam Sehari, dari Permukiman hingga Bengkel Terbakar

Selain itu, pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) dilakukan secara rutin dengan target minimal setiap RT memiliki dua unit APAR.

"Kami akan terus bekerja keras. Namun, keberhasilan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat," katanya.

(Sumber Antara)

x|close