Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Korea Utara mengatakan akan berhenti mengirim balon udara berisi tinja dan sampah ke Korea Selatan.

Balon udara yang dikirim oleh Korea Utara merupakan balasan atas tindakan aktivis Korea Selatan yang sebelumnya melakukan tindakan yang sama.

Melansir situs Al Jazeera, Senin 3 Juni 2024, Sebelumnya militer Seoul menuturkan bahwa Korea Utara telah mengirimkan ratusan balon udara berisi sampah dan tinja yang terbungkus dalam plastik.

Namun beberapa jam kemudian, pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa pihaknya akan berhenti mengirim balon udara ke Korea Selatan.

"Betapa tidak menyenangkan perasaan mereka (Korea Selatan) dan seberapa besar usaha yang diperlukan untuk menyikirkan kertas sampah yang tersebar," ungkap Kim Kang Il, Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara.

Ia juga menambahkan lebih lanjut, jika aktivis Korea Selatan mengirim kembali balon udara dengan selebaran propaganda anti-Pyongyang, maka Korea Utara akan membalas dengan lebih kejam.

Seperti diketahui, kedua negara tersebut sudah lama selalu berseteru, khususnya di daerah perbatasan.