Mendikdasmen Sebut Ujian Nasional Diterapkan Kembali, Namun dengan Konsep Baru dan Istilah Berbeda

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa Ujian Nasional (UN) akan diberlakukan kembali, namun dengan konsep dan istilah berbeda.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah perubahan nama, di mana istilah “ujian” akan dihilangkan dan digantikan dengan istilah baru yang akan diumumkan segera.

"Soal ujian (nasional), ini hidup kita ini sudah penuh ujian ya, tapi nanti mungkin ini tak' bocori sedikit saja. Nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada. Nah, kata penggantinya apa? Nanti tunggu sampai terbit," kata Abdul Mu'ti, dikutip dari YouTube Mendikdasmen, Kamis, 23 Januari 2025.

"Tapi mungkin itu bisa kami sampaikan tidak harus menunggu setelah hari raya, karena konsepnya sudah selesai," tambah dia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. (Dok.Antara)

Lebih lanjut, Menteri Pendidikan ini juga menyampaikan bahwa perubahan besar tidak hanya terjadi pada istilah UN, tetapi juga pada kebijakan zonasi yang selama ini diterapkan. Konsep zonasi yang dikenal selama ini akan digantikan dengan istilah baru.

"Sekadar bocoran, nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti dengan kata lain. Nah, kata lainnya apa? Tunggu sampai keluar," imbuh dia.

Abdul Mu'ti kemudian menjelaskan, bahwa konsep terkait pengganti ujian ini sudah selesai dan hendak diumumkan di waktu mendatang.

"Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) nanti keluar. Nah, karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai Idul Fitri," kata di lagi.

Abdul Mu'ti menegaskan bahwa kebijakan baru ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat, dan keputusan final akan disampaikan dalam sidang kabinet mendatang.