Ntvnews.id, Washington DC - Insiden penembakan terjadi di sebuah apartemen di Texas, Amerika Serikat (AS), yang mengakibatkan tujuh polisi terluka setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata yang diduga berniat bunuh diri.
Dilansir dari AFP, Jumat, 24 Januari 2025, Kepala Polisi San Antonio, William McManus, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya menerima laporan tentang seorang pria yang diduga ingin bunuh diri di apartemen tersebut. Polisi segera menuju ke lokasi.
"Seruan bunuh diri yang sedang berlangsung," kata McManus.
Baca Juga: DPO Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak Masih Dalam Pengejaran Polisi
Pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu terlihat mengunci dirinya di dalam apartemen. Ketika polisi tiba, pria tersebut mulai menembaki mereka.
"Dia membarikade dirinya di dalam apartemen selama beberapa jam," ujar McManus.
Awalnya, hanya satu petugas yang terluka akibat tembakan, namun jumlah korban bertambah menjadi tujuh polisi.
"Petugas pertama yang tiba tertembak, dan enam petugas lainnya setelah itu juga tertembak," jelas McManus dalam sebuah video yang diunggah di Facebook.
Baca Juga: Kapolda Banten Ungkap Kronologi Penembakan di Tol Tangerang-Merak yang Melibatkan Oknum TNI AL
Pada akhir insiden, pria tersebut ditemukan tewas oleh tim SWAT. Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah pria tersebut meninggal akibat bunuh diri atau akibat tindakan petugas SWAT di tempat kejadian.
"Di akhir kejadian, tersangka ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar McManus, seraya menambahkan bahwa penyebab pasti kematian pria itu masih dalam penyelidikan.