Kondisi Sulit Dikenali, Jasad dari 9 Kantong Jenazah Dicek Lewat Jaringan Otot dan Rambut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 18:03
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti (tengah) saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti (tengah) saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). (ANTARA (Siti Nurhaliza))

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) di Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang ditemukan dalam sembilan kantong korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, dengan memeriksa jaringan otot dan rambut, karena kondisi tubuh yang sulit dikenali.

“Kondisi postmortem jauh lebih kompleks karena sebagian besar tulang telah rusak, sehingga kami harus mencari informasi lebih lanjut melalui jaringan yang masih ada, seperti otot, kulit, atau rambut,” ujar Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti, Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat, 24 Januari 2025.

Baca juga: Karyawan dan Pengelola Glodok Plaza Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran

Sumy menjelaskan bahwa pemeriksaan mendalam ini dilakukan karena jenazah dalam kantong telah terbakar dan sulit dikenali.

RS Polri telah mengambil 32 sampel DNA dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Sementara itu, satu kantong jenazah yang baru diterima pada Kamis, 23 Januari 2025, masih dalam proses pemeriksaan dan pengambilan sampel.

“Sekitar 32 sampel postmortem telah diterima untuk membantu identifikasi korban kebakaran. Kami akan mencocokkan data postmortem ini dengan data antemortem yang telah dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati,” kata Sumy.

Sumy menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemeriksaan terhadap profil DNA dan mencocokkannya dengan data dari keluarga korban (antemortem).

Baca Juga: 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Pramugari Oshima Yukari

“Kami sudah menerima sampel antemortem dari 14 keluarga korban, dan semua data tersebut sudah kami miliki. Kami terus bekerja untuk memastikan profil DNA yang didapatkan sepenuhnya akurat,” jelas Sumy.

RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Identifikasi ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis, dan mencakup 14 kantong yang berisi bagian tubuh korban. Sementara itu, sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.

Baca juga: Kombes Twedi: Tak Bisa Sembarangan Angkat Barang di Tiyara Crown Glodok Plaza, Antisipasi Potongan Tubuh

Tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis adalah:

  1. Zukhi Fitria Rahdja, pria 42 tahun, teridentifikasi melalui DNA
  2. Aulia Belinda Kurapak, wanita 28 tahun, teridentifikasi melalui DNA dan medis
  3. Osima Yukari, wanita 29 tahun, teridentifikasi melalui DNA

Sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi bagian tubuh masih belum dapat diidentifikasi.

Berikut adalah daftar 14 korban yang hilang dalam kebakaran:

1. Ade Aryati (29)

2. Sinta Amelia (20)

3. Aldrinas (29)

4. Aulia Belinda (28)

5. Osima Yukari (29)

6. Deri Saiki (25)

7. Indira Seviana Bela (25)

8. Keren Shalom J (21)

9. Intan Mutiara (26)

10. Desty (42)

11. Zukhi Radja (42)

12. Chika Adinda Yustin (26)

13. Muljadi (56)

14. Dian Cahyadi (38).

(Sumber: Antara)

 

x|close