Ntvnews.id, Jakarta - Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), telah mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Bambang Susantono dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022.
Pengunduran diri ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kantor Presiden pada Senin, 3 Juni 2024.
Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2007-2010.
Untuk mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.
Berikut profil singkat Bambang Susantono
Nama: Bambang Susantono
Lahir: 04 November 1963, Yogyakarta
Kehidupan Pribadi
Bambang menikah dengan seorang pengacara, Lusie Indrawati yang sekaligus merupakan mantan Sekretaris Jenderal Indonesian Diaspora Network (IDN) Global periode 2021-2023. Keduanya dikaruniai 2 orang putri bernama Buya dan Diannisa.
Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono (Instagram)
Pendidikan
Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987, Bambang bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.
Kemudia ia melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996.
Pada tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama. Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.
Karier
Di tingkat internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The SouthsouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Ia juga mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia, melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.
Baca Juga: Muncul Isu Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024, Analis: Anies Bakal Diolok-olok Publik
Dirinya juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Pada tahun 2004, Bambang menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia. Selanjutnya, pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009. Ia juga pernah menjabat di PT Garuda Indonesia Tbk pada tahun 2012.
Bambang kemudian bergabung dengan Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2015, sebagai Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development.