Ntvnews.id, Amerika - Kebakaran hutan melanda area seluas 20 hektar di San Diego, California, Amerika Serikat, pada Selasa, 21 Januari 2025. Api yang sebelumnya muncul di Los Angeles, California, akhirnya menjalar ke wilayah San Diego.
Insiden ini memicu berbagai tindakan darurat, termasuk perintah evakuasi, penutupan sekolah, dan pemadaman listrik di sejumlah area.
Seperti dilaporkan oleh USAtoday, pejabat di Los Angeles terus berada dalam kondisi waspada tinggi akibat angin kencang dan cuaca kering yang terus berlangsung. Kebakaran terbesar di antara kejadian ini dikenal dengan nama Kebakaran Lilac.
Arsip - Sebuah rumah dilalap api saat kebakaran hutan melanda Palisades di Los Angeles County, California, AS, pada 7 Januari 2025. (ANTARA/Xinhua (Qiu Chen))
Kebakaran Lilac memicu evakuasi di Bonsall, sebuah komunitas kecil yang terletak sekitar 45 menit perjalanan dari San Diego ke arah utara. Akibatnya, 86 warga kehilangan tempat tinggal, sementara dua bangunan mengalami kerusakan.
Pada pukul 6 sore waktu setempat, kebakaran ini dilaporkan telah berhasil dikendalikan hingga 50 persen. Sebelumnya pada hari yang sama, North County Fire Protection District menyampaikan bahwa lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menangani situasi ini.
Selain Kebakaran Lilac, api juga melanda wilayah lain di San Diego seperti Pala, Riverview, dan Friars. Menurut laporan dari San Diego Fire-Rescue, kebakaran tersebut telah menghanguskan lahan seluas 15 hingga 20 hektar.
San Diego Amerika Serikat (Instagram)
Meski demikian, api telah dinyatakan “terkendali,” dan petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses pendinginan titik-titik panas hingga Selasa malam.
Dengan situasi yang semakin terkendali, perintah dan peringatan evakuasi di kawasan terdampak akhirnya dicabut. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.
Menurut laporan awal dari National Weather Service, kebakaran terjadi di tengah angin kencang yang menerjang wilayah California Selatan sepanjang malam hingga pagi. Angin dengan kecepatan mencapai 102 mph tercatat di pegunungan San Diego sekitar pukul 10 malam pada Senin malam.