Singgung Soal Lukisan Yos Suprapto yang Dijegal Tampil, Megawati: Kalau Ndak tahu Seni, Diam!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 16:13
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pembekalan Bimtek PDIP Pembekalan Bimtek PDIP (Deddy Setiawan/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2025.

Sebelum memulai pengarahan bimbingan, ada momen menarik. Megawati menerima lukisan dari pelukis, salah satunya berasal dadi pegawai PSSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum).

"Bu, ini semua istimewa bu. Tapi ini istimewanya bu, maaf bu iizin, beliau ini PSSU, petugas kebersihan, kerjanya di Pemda DKI. Kemarin izin sama saya ikut pameran. Saya bilang, 'kenapa izin?', dia bilang 'saya bolos pak ikut pameran'. Hahahah Oh cuti. Mereka ingin partisipasi ibu ulang tahun," ujar Rano Karno yang menemani Megawati di atas panggung melihat-lihat lukisan.

Baca Juga: Dilukis Sebagai Srikandi, Megawati: Ini Saya Disuruh Mlinteng Sopo?

Lebih lanjut, Megawati mengomentari lucunya lukisan yang menggambarkan dirinya dengan banteng yang tersenyum.

"Cuma lucunya apa ya. Ini kan niatnya banteng to, lha kok banteng iso ngyuyu yo (kok banteng bisa senyum sih)," ujar Mega.

Pelukis menjawab bahwa banteng yang digambarnya tersenyum dimaknai kebahagiaan bersama Megawati.

"Jadi ini kebahagian ibu Megawati itu sebenarnya karena bersama banteng," terangnya.

Kemudian, Megawati menyinggung soal kurator yang karyanya tidak jadi ditampilkan.

"Tapi ya saya tahu. Eh siapa pak siapa namaya yang mau ditangkap itu siapa? Lucu banget lho," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Beri Pengarahan Bimtek ke 3.000 Anggota Legislatif Secara Tertutup

Ia menekankan kalau keluarga Bung Karno sebenarnya juga bagin dari seniman, dan tak hanya politisi. Menurutnya pelukis gak harus kaku menanggapi karya seni itu.

"Waktu saya dengar ada seorang pelukis, untung kalian pasti enggak tahu kalau keluarga Bung Karno itu sebenarnya seniman sama seniwati. Lho kok sui-sui (kok lama-lama) aku ngamen to yo (maksundya dia ngomong sambil jalan-jalan)," ucapnya.

"Jadi, semua orang tahunya kita keluarga politisi, ndak. Makanya waktu ada lukisannya Pak Yos Suprapto, lha kok katanya dia mau ditahan mau di apa. Aku bilang, terus waktu itu, polisi itu kok kering men to yo (polisiti itu kenapa kering amat sih)," sambungnya.

Menurutnya, ekspresi seni apapun bentuknya harus dihormati.

"Karena apa, ekspresi seni itu harus dilihat bukan oleh kitanya, harus seperti tadi saya tanya menggali keinginan dia, dan itu harus dihormati," tegasnya.

Ie menekankan bahwa jadi anak PDI jangan bodoh dan lebih baik diam ketika tidak mengetahui atau mengerti seniz

"Jadi anak-anak PDI Perjuangan, jangan bodoh. Kalau ndak tahu seni, meneng (diam). Jangan sok-sok kaya ngerti, terus karena apa yang namanya itu terserah mereka," ujarnya.

"Makanya tadi aku komentar, kok aku hanya sendiri, ada (lukisan dirinya) ayu (cantik) banget, ada yang elek (jelek) banget. Tapi kan saya tidak marah, gitu lho," sambungnya.

Lanjutnya, para anggota legislatif yang hadir menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan memotong tumpeng.

Setelah rangkaian itu, para wartawan meninggalkan Ballroom Jiexpo kemayoran karema pengarahan Bimtek ini bersifat tertutup.

x|close