Nelayan Ungkap Fakta Konten Abu Janda Soal Pagar Laut: Syuting Dibayar Rp100 Ribu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 17:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Abu Janda Abu Janda (IG: Abu Janda)

Ntvnews.id, Jakarta - Permadi Arya, yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, menjadi sorotan setelah diduga menyebarkan informasi palsu terkait pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Melalui salah satu unggahannya, Abu Janda menyatakan bahwa pagar tersebut telah dipasang oleh warga lokal selama lima tahun terakhir, berdasarkan wawancaranya dengan dua orang yang mengaku sebagai nelayan

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pagar laut tersebut bukan milik pengembang PIK 2 maupun perusahaan tertentu.

“Jadi pak Prabowo beserta jajarannya jangan termakan hoaks pagar laut ini milik PIK2 atau Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini pak,” ujar Abu Janda. 

Ia juga mengkritik pihak-pihak yang menuduh bahwa pagar laut tersebut terkait dengan kelompok tertentu, yang menurutnya hanya bertujuan untuk memprovokasi masyarakat. 

“Yang bilang pagar laut milik sembilan naga itu provokator pak. Niatnya mau rasis ke warga minoritas dan mau adu domba bangsa. Ditangkep aja tuh orang yang bikin gaduh kayak gitu pak,” tambahnya.

Namun, pernyataan Abu Janda mendapat sanggahan dari seorang nelayan di Tangerang, Banten. Nelayan tersebut menyebut bahwa klaim Abu Janda tidak sesuai dengan kenyataan. 

Ia menjelaskan bahwa video yang diunggah Abu Janda direkam di Tanjung Kait, sebuah lokasi yang jauh dari tempat pagar laut berada. Selain itu, ia menduga Abu Janda melibatkan orang-orang yang dibayar untuk mengaku sebagai nelayan. 

Abu Janda <b>(IG: Abu Janda)</b> Abu Janda (IG: Abu Janda)

“Nih saya kasih tahu ya, Permadi Arya itu syutingnya di Tanjung Kait, jauh dari lokasi pagar bambu. Di tempat makan,” ujarnya melalui unggahan akun X @yusuf_dumdum pada Kamis, 23 Januari 2025.

Nelayan tersebut juga mengklaim bahwa lima orang yang tampil dalam video Abu Janda telah diberi uang sebesar Rp100 ribu per orang untuk berperan sebagai nelayan. 

“Di sana ada lima orang, diajak makan, dikasih duit (seorang) Rp100 ribu untuk mengaku sebagai nelayan. Dikira kita enggak tahu kali. Woy, nelayan Banten itu pintar-pintar,” lanjutnya.

Ia pun memberikan peringatan keras kepada Abu Janda agar tidak membuat konten kontroversial di wilayah Banten tanpa memahami situasi yang sebenarnya. 

“Nih, saya kasih tahu ya, untuk Abu Janda, ini Banten, ente jangan asal dateng ke Banten seradak-seruduk kayak maling, bikin konten kayak begitu. Kalau enggak suka, ketemu sama saya di Mauk!” tandasnya.

x|close