Erick Thohir Menteri Paling Populer di Medsos

Ntvnews.id, Jakarta - Ada menteri Kabinet Merah Putih paling populer dalam 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ini merupakan hasil survei Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Survei Nasional (LSN).

Nama Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jadi yang terpopuler versi hasil survei lembaga tersebut. Erick paling populer di media sosial (medsos).

"Tim analisa juga menemukan tiga menteri Kabinet Merah Putih yang paling populer di media sosial yakni Erick Thohir 12,2 persen," ujar Direktur Eksekutif DEEP Indonesia Neni Nur Hayati dalam keterangannya, dikutip Jumat, 24 Januari 2025.

Menyusul Erick Thohir, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu paling populer di media sosial, yang dipilih sebanyak 11,6 persen responden. 

Lalu ada nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang masuk tiga besar menteri Kabinet Merah Putih yang paling populer di media sosial.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dok PSSI)

"Dan Sri Mulyani 11,4 persen," ucapnya.

Menyusul Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Luhut meraih 10,5 persen.

Selanjutnya, ada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang meraih suara 9,7 persen dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 9,2 persen, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon 6,9 persen.

"Kemudian Menkomdigi Meutya Hafid 4,4 persen. Lalu Menteri Perumahan Maruarar Sirait 3,6 persen dan Menko Muhaimin Iskandar 3,4 persen," tutur Neni. 

Selanjutnya, terdapat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan 3,1 persen, Menteri HAM Natalius Pigai dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang sama-sama meraih 2,8 persen.

Kemudian ada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memperoleh 2,0 persen, Menteri Agama Nasaruddin Umar 1,9 persen dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya 1,4 persen.

"Lalu Menteri Sosial Saifullah Yusuf 1,1 persen, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni 0,9 persen dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto 0,8 persen," jelasnya.

Survei ini dilaksanakan pada 13-20 Januari 2025, melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Responden tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Survei memiliki margin error 2,87 persen, dengan interval kepercayaan 95 persen.