Polwan yang Nyinyiri Mayor Teddy Pernah Jabat Kapolsek Cuma 3 Bulan

Ntvnews.id, Jakarta - AKBP Netty Rosdiana Siagian kembali jadi perbincangan. Ini buntut aksinya mengomentari sikap Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, yang dinilainya kini lupa daratan.

Sejak lama, Netty memang merupakan salah satu polwan yang cukup menonjol. Utamanya di lingkungan Polda Metro Jaya. 

Segudang prestasi diraih Netty. Apalagi, ia kini bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Direktorat ini, merupakan satuan kerja (satker) yang isinya polisi-polisi 'pintar'. 

Ia juga pernah berdinas di Bidang Hukum Polda Metro Jaya, di mana satker ini, salah satu fungsinya menjadi 'pembela' polisi di pengadilan apabila ada gugatan praperadilan. Netty pun pernah beberapa kali menjabat kapolsek.

Tak cuma prestasi, Netty muncul juga dengan sejumlah kontroversi. 

Perempuan bergelar doktor hukum itu bahkan pernah menjabat kapolsek, hanya dalam waktu singkat. Yakni ketika menduduki posisi Kapolsek Sunda Kelapa, Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

AKBP Netty Siagian dan Suami (Instagram)

Ia cuma tiga bulan menjabat kapolsek, semasa berpangkat komisaris polisi (kompol). Tak diketahui penyebab Netty dicopot kala itu.

Namun, kepergiannya disayangkan para nelayan. Sebab, kinerjanya teramat dirasakan mereka.

"Kompol Netty walau kurang lebih tiga bulan menjabat, namun sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Polsek Sunda Kelapa," ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DKI Jakarta, Yan M Winatasasmita, Kamis, 15 November 2018.

Karena kiprahnya positif, masyarakat sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa sampai mengadakan acara perpisahan khusus bagi Netty saat itu.

Acara tersebut berupa pemberian penghargaan terhadap Netty di Hall A8, Function Room Muara Angke, Jakarta Utara.

Ada tiga penghargaan yang diberikan kepada Netty, yakni dari warga, Komnas Perempuan dan Anak (PA) dan Imaculata. 

Pertama, Netty menerima penghargaan sebagai polisi yang dicintai warga Muara Angke. Kedua, Imaculata Award untuk kategori polisi humanis. Terakhir, adalah penghargaan Kapolsek Peduli Anak dari Komnas PA.

Dalam kesempatan itu, Netty juga berbagi kepada sejumlah anak yatim piatu dan difabel. Yaitu berupa 10 kursi roda dan uang santunan. 

Selain dengan masyarakat, Netty yang merupakan istri Brigjen Pol Puji Santosa juga dikenal dekat dengan wartawan.

"Iya polisi baik, ramah dengan wartawan. Saya manggilnya 'mama cantik'. Saya ledekin," ujar Mufreni, wartawan yang sehari-hari meliput di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat, 25 Januari 2025. 

"Kalau ketemu wartawan, pasti diajak makan dulu semuanya," imbuhnya.