Ahmed Zaki Ungkap Pagar Laut Tangerang Sudah ada Sejak 2014

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jan 2025, 16:32
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Nelayan menggunakan perahu melintas di dekat pagar laut di Pantai Anom, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) Nelayan menggunakan perahu melintas di dekat pagar laut di Pantai Anom, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) ((Antara))

Ntvnews.id, Kabupaten Tanggerang  - Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan bahwa pagar bambu di laut pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, sudah ada sejak 2014, jauh sebelum proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dimulai.

Pernyataan tersebut disampaikan Zaki sebagai respons terhadap unggahan foto dirinya oleh konsultan hukum proyek PIK 2, Muannas Alaidid, melalui akun X @muannas_alaidid pada Rabu 22 Januari lalu.

Baca Juga : Ketua DPR Minta Komisi IV Segera Ungkap Dalang Pagar Laut

Dalam foto yang diunggah, Zaki tampak berada di kawasan pantai utara Tangerang dengan latar belakang pagar bambu yang diklaim sudah ada selama satu dekade.

"Foto tahun 2014. Info saja bahwa tahun itu sudah ada pagar-pagar, tetapi tidak ada yang perhatikan. Tidak tahu siapa yang pasang. Tujuannya apa dan untuk apa. Kewenangan Pemkab Tangerang hanya di pesisir pantai, tidak sampai laut," kata Zaki, Sabtu 25 Januari 2025.

Zaki mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang pagar bambu tersebut dan tujuan awal pemasangannya. Namun, ia menegaskan bahwa pagar itu sudah ada sejak lama, jauh sebelum proyek PIK 2 dimulai.

"Pada tahun 2014 belum ada program PIK 2 di Tangerang," ujarnya.

Sementara itu, dalam unggahannya di akun X, Muannas juga menyebutkan bahwa pagar bambu sudah banyak ditemukan di kawasan pantai utara Tangerang sejak 2014.

Baca Juga : Nelayan Ungkap Fakta Konten Abu Janda Soal Pagar Laut: Syuting Dibayar Rp100 Ribu

"Mantan Bupati Kab (Kabupaten) Tangerang dua periode, Ahmed Zaki Iskandar, punya koleksi foto saat kunjungan ke pantura Kab (Kabupaten) Tangerang tahun 2014. Saat itu, dia menyewa tiga boat untuk membawa teman-teman wartawan melihat kondisi pantura yang sudah rusak. Ternyata, sejak 2014 itu sudah banyak pagar-pagar laut," tulis Muannas.

Ia juga menegaskan bahwa pagar bambu tersebut bukan bagian dari proyek PIK 2, melainkan merupakan inisiatif masyarakat pesisir yang telah ada sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Juga : Susno Duadji Sebut Pagar Laut di Tangerang Langgar UU, Ancaman Hukuman Berat

"Yang pasang 'kan sudah diakui. Itu ada masyarakat pesisir yang membuatnya secara swadaya karena lahan dan tambak mereka terkena abrasi. Mereka memasang pagar bambu untuk menyelamatkan harta bendanya, dan itu sudah dibuat selama bertahun-tahun, jauh sebelum ada PIK," ujar Muannas.

(Sumber Antara)

x|close