Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan benda yang menyerupai peledak lempar (granat) di Jalan Mendut RT 004/001, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto, saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Sabtu, menjelaskan bahwa benda yang diduga granat tersebut ditemukan oleh seorang pria berinisial DW (27) yang sedang mencari burung di lokasi kejadian.
Baca Juga : Fakta Mengerikan Pembunuhan Mutilasi Janda Cantik di Ngawi
"Berawal saat saksi sedang mencari burung dengan cara pulut atau getah (dari tumbuhan yang dipulaskan pada ranting kayu untuk menangkap burung), kemudian saat di tempat kejadian, saksi sempat tersandung benda yang terpendam sebagian di tanah," katanya, Sabtu 25 Januari 2025.
Saat saksi melihat benda tersebut yang tampak seperti granat, dia mengangkatnya untuk memastikan apakah itu mainan atau benda asli. Karena merasa benda tersebut cukup berat, saksi menduga bahwa itu adalah granat asli.
"Saksi DW kemudian memanggil temannya, yaitu AR dan memberitahukan perihal penemuan benda yang diduga senjata peledak lempar (granat), selanjutnya mereka mendatangi Polsek Jatisampurna terkait kejadian penemuan tersebut," katanya.
Setelah menerima laporan dari saksi-saksi, petugas Polsek Jatisampurna segera menuju lokasi penemuan dan memastikan adanya benda yang diduga granat di sana.
"Langkah selanjutnya Polsek memasang garis polisi dan koordinasi dengan Unit Jibom Pasukan Gegana Mabes Polri dan pemeriksaan saksi," kata Didik.
Baca Juga : Pelaku Penikaman Cempaka Putih Ditangkap, Polisi Ungkap Motifnya
Selanjutnya, Unit Penjinak Bom (Jibom) Pasukan Gegana Mabes Polri melakukan "Explosive Ordnance Disposal" (EOD) atau penanganan bahan peledak terhadap benda yang dipastikan merupakan granat aktif.
Unit Jibom juga telah melakukan penyelidikan, identifikasi, dan evakuasi warga sekitar bersama dengan petugas piket Polsek Jatisampurna untuk memastikan agar mereka menjauhi area tersebut.
"Penyisiran dan pengamanan area penemuan granat dan netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat temuan tersebut, dengan alasan risiko apabila dievakuasi," kata Didik.
Baca Juga : Penodong Pistol di SPBU Rest Area Cibubur Ditetapkan Tersangka Langsung Ditahan
Saat dikonfirmasi mengenai lokasi penemuan granat aktif tersebut, Didik menjelaskan bahwa benda itu ditemukan di sebuah kebun kosong. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal granat tersebut," ujarnya.
(Sumber Antara)