Pete Hegseth Resmi Terpilih Sebagai Menteri Pertahanan AS, Apa Agenda Utamanya?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jan 2025, 18:28
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat ((Antara))

Ntvnews.id, Washington - Wakil Presiden AS, JD Vance, memutuskan suara imbang di Senat pada Jumat 24 Januari lalu, mengukuhkan Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan AS.

Vance hadir di Senat untuk memecahkan hasil seri setelah anggota Partai Republik, Mitch McConnell, Lisa Murkowski, dan Susan Collins, memberikan suara menentang pencalonan Hegseth.

"Yang setuju 50 dan yang tidak setuju 50. Senat terbagi rata, wakil presiden memberikan suara setuju dan pencalonan terkonfirmasi," kata Vance, Jumat 25 Januari 2025.

Baca Juga : Setelah Los Angeles, Kebakaran Meluas ke San Diego, 20 Hektar Lahan Hangus

Ini merupakan kedua kalinya dalam sejarah AS seorang wakil presiden memutuskan hasil seri dalam penunjukan kabinet.

Sebelumnya, wakil presiden yang memecahkan hasil seri pada pemungutan suara konfirmasi kabinet adalah Mike Pence pada 2017, ketika Betsy DeVos diangkat sebagai Menteri Pendidikan.

Hegseth, mantan pembawa acara Fox News dan veteran militer, dianggap sebagai salah satu calon kabinet Trump yang paling kontroversial. Ia menghadapi tuduhan terkait konsumsi alkohol berlebihan dan pengelolaan keuangan yang buruk.

Pria berusia 44 tahun ini juga diterpa tuduhan penyerangan seksual yang berkaitan dengan insiden di California pada 2017. Polisi sempat menyelidiki klaim tersebut, namun tidak ada tuntutan yang diajukan.

Baca Juga : Trump Digugat 22 Negara Bagian Amerika karena Cabut Status Warga Negara

Menurut laporan Associated Press pada Kamis 23 Januari lalu, Hegseth membayar sebesar 50 ribu US dolar (sekitar Rp808 juta) kepada perempuan yang menuduhnya melakukan penyerangan seksual pada tahun 2017.

Presiden AS, Donald Trump, mengucapkan selamat kepada Hegseth setelah ia terpilih sebagai Menteri Pertahanan.

"Selamat kepada Pete Hegseth. Dia akan menjadi Menteri Pertahanan yang hebat!" tulis Trump di Truth Social.

Trump menyatakan bahwa Hegseth akan menjadi Menteri Pertahanan yang "hebat."

Ketika ditanya oleh wartawan di California, di mana ia sedang mengunjungi daerah Los Angeles yang terkena dampak kebakaran hutan, Trump mengaku tidak tahu alasan mengapa Mitch McConnell  yang mundur dari posisi pemimpin Senat pada akhir tahun lalu  memberikan suara menentang pencalonan Hegseth.

Baca Juga : Presiden Meksiko: Perubahan Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika Hanya Berlaku di AS

"Saya hanya tahu bahwa kita menang. Kemenangan adalah satu-satunya yang penting," tambahnya.

(Sumber Antara)

x|close