Ntvnews.id, Jakarta - Tragedi menimpa dua remaja di Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang ditemukan meninggal dunia di sungai usai diduga menjadi korban begal.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan bukti serta petunjuk untuk mengungkap kematian kedua remaja tersebut.
"Kini kita sedang melakukan penyelidikan mengumpulkan bukti dan petunjuk. Semoga pelaku segera kita tangkap," ucap Kapolres Yogen, dikutip dari Instagram @txtdariviral, pada Senin, (3/6/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, adik salah satu korban yang berhasil melarikan diri, dua remaja tersebut awalnya melintas di Jalan Melanthon Siregar menuju Parapat. Ketika memasuki Jalan Bahkora II, mereka dipepet oleh pelaku yang menggunakan 5 sepeda motor.
Lihat postingan ini di Instagram
Korban berusaha melarikan diri, namun dikejar oleh pelaku. Pelaku bahkan menerjang sepeda motor korban hingga terjatuh ke saluran irigasi di sebelah kanan jalan.
Saksi yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban yang terjatuh ke sungai, namun gagal. Ia kemudian bersembunyi setelah melarikan diri. Pagi harinya, dua korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga:
Ibu-ibu Ketahuan Curi Barang di Minimarket, Jatuh Pingsan Saat Diinterogasi
Kedua jasad ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya korban. Saat ditemukan, salah satu jasad tidak memakai baju dan hanya celana. Sedangkan pada jasad lainnya terdapat luka di bagian pelipis mata dan wajah.
Kasus ini menimbulkan keresahan di masyarakat, dan Kapolres Yogen menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka.