Profil Raja Juli Antoni, Wakil Kepala Otorita IKN yang Gantikan Dhony Rahajoe

NTVNews - 3 Jun 2024, 13:56
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Raja Juli Antoni Raja Juli Antoni (Instagram @rajaantoni)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Raja Juli Antoni ditunjuk menjadi plt wakil kepala Otorita IKN menggantikan Dhony Rahajoe.

Seperti diketahui, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono serta wakilnya Dhony Rahajoe memutuskan mundur dari jabatannya.

Lantas siapa sosok Raja Juli Antoni ini? Mari simak profil singkatnya di bawah ini telah telah dihimpun dari berbagai sumber.

Profil Raja Juli Antoni

Raja Juli Antoni lahir 13 Juli 1977, merupakan seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Baca Juga: 

Profil Dhony Rahajoe, Wakil Kepala Otorita IKN yang Mundur

Ia memiliki jabatan sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Ia sebelumnya merupakan seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.

Pendidikan

Raja Juli Antoni <b>(Instagram @rajaantoni)</b> Raja Juli Antoni (Instagram @rajaantoni)

Raja Juli Antoni merupakan lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Kemudian ia berhasil meraih gelar sarjana ilmu Al-quran dan Tafsir darI IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) 2001.

Selanjutnya ia menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris 2004.

Berbekal beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS) 2010, Raja meneruskan pendidikan doktoral di School of Political Science and International Studies di Universitas Queensland, Australia.

Karier

Raja Juli Antoni di tahun 2009 sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Majunya Raja untuk daerah pemilihan Jawa Barat IX terdiri dari Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka.

Kemudian ia juga sempat mencalonkan sebagai ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1015 sampai 2020. Namun ia mengundurkan diri karena ingin konsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

x|close