Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan kerja yang terjadi saat pembangunan tower musala, yang mengakibatkan satu pekerja meninggal di Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 05/RW 08, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada hari Senin, 27 Januari 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa insiden tersebut berlangsung pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB ketika para pekerja sedang melepas begisting (triplek penadah cor) dari bangunan tower di atas musala.
"Kejadian ini bermula ketika para pekerja tengah mencopot begisting dari tower sebuah provider yang terletak di atas musala Al-Aqsa," ujarnya.
Ade Ary menambahkan bahwa setelah istirahat sejenak untuk minum kopi, para pekerja melanjutkan pekerjaan mereka dan saat itu terjadi ambruknya stacking yang menimpa beberapa pekerja.
Baca juga: Coran Penyangga Tower di Bekasi Ambruk, 1 Tewas-5 Terluka
"Korban dari kejadian tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Bella di Kota Bekasi," tambahnya.
Menyusul insiden itu, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti bersama petugas Polres, tim Basarnas, Tim PMI Kota & Kabupaten, tim identifikasi, serta petugas Damkar melakukan evakuasi korban dan memeriksa lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia diketahui bernama R (44), sedangkan lima orang lainnya—T (38), W (29), BS (28), D (27), dan KS (41)—mengalami luka-luka dan mengalami shock.
"Tim juga telah memasang garis polisi dan meminta warga yang tinggal dalam radius 50 meter dari tower untuk meninggalkan rumah sebagai langkah antisipasi terhadap tower yang sudah miring," kata Ade Ary.
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @bekasi24jamcom, yang menunjukkan video sejumlah korban dengan luka-luka.
"Beton penyangga tower provider yang berada di lantai dua mushola Jalan Mista Raya, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi, ambruk pada hari Senin, 27 Januari 2025. Akibatnya satu pekerja tewas dan enam lainnya terluka," tulis akun tersebut.
(Sumber: Antara)