Ntvnews.id, Jakarta - Ngawi, Jawa Timur, digemparkan oleh sebuah kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Uswatun Khasanah (29).
Wanita muda asal Kediri tersebut ditemukan tewas mengenaskan setelah tubuhnya dimutilasi oleh pelaku, Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32).
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Merah di Ngawi Akhirnya Tertangkap!
Kasus ini sontak menjadi sorotan publik karena modus pelaku yang keji dan menyeramkan.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman menjelaskan kronologi lengkap kejadian yang mengerikan ini.
Uswatun Khasanah. (Tangkapan layar)
Peristiwa ini bermula saat Antok dan Uswatun check-in di sebuah hotel. Saat itu, keduanya terlibat percekcokan yang berujung tragis. Dalam amarahnya, Antok mencekik Uswatun hingga tewas di tempat.
"Saat check in di Hotel ada percecokan, korban langsung di cekek sampai meninggal dunia." ujar Kombes Farman.
Setelah membunuh Uswatun, Antok mulai merencanakan cara untuk menghilangkan jejak. Ia mempersiapkan koper dan lakban untuk menyembunyikan tubuh korban.
Baca Juga: Rochmat Ngaku Suami Siri Korban Mutilasi Ngawi Demi Tutupi Perselingkuhan
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, tubuh korban tidak cukup masuk ke dalam koper. Karena itulah, Antok memutuskan untuk memutilasi tubuh Uswatun menjadi beberapa bagian.
"Untuk mutilasi dia Lakukan 5 Jam Alasan Melakukan Ini karena korban gak cukup masuk koper, yang pertama buang kakinya keesokan harinya baru kepalanya dan terakhir baru tubuhnya," jelas Kombes Farman.
Baca Juga: Uswatun Khasanah Jadi Korban Mutilasi, Sang Adik: Dia Rawat Saya Sejak Kecil
Setelah selesai memutilasi, Antok menyebarkan potongan tubuh korban di beberapa lokasi berbeda:
- Koper merah berisi tubuh korban ditemukan di Ngawi.
- Kepala korban dibuang di Tulungagung.
- Kedua kaki korban ditemukan di Ponorogo.
Aksi ini dilakukan dengan maksud agar keberadaan tubuh korban sulit dilacak.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan dan mutilasi sadis tersebut. Dugaan utamanya karena pelaku cemburu buta.