Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Bintoro diduga terlibat pemerasan kepada anak bos Prodia. Tak tanggung-tanggung, ia dituduh memeras tersangka kejahatan hingga puluhan 20 miliar rupiah.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa anak dari bos jaringan klinik laboratorium Prodia terjerat kasus pembunuhan dan AKBP Bintoro diduga melakukan pemerasan sebesar Rp20 miliar untuk menghentikan penyidikan. Berikut beberapa faktanya, dilansir berbagai sumber:
Baca Juga: 4 Polisi Terseret Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia, Ini Daftarnya
1. Awal Kasus
Disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa mendapatkan informasi mengenai dugaan pemerasan hingga mencapai Rp20 miliar setelah korban melakukan gugatan perdata pada 6 Januari 2026.
"AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 20 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan. Nyatanya, kasusnya tetap berjalan sehingga korban menuntut secara perdata kepada AKBP Bintoro," kata Sugeng Teguh.
"Korban menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar beserta aset yang telah disita secara tidak sah dari kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto anak dari pemilik Prodia," sambungnya.
2. AKBP Bintoro Ditahan
Setelah kasus pemeranan mencuat, AKBP Bintoro kini tengah diperiksa Propam Polda Metro Jaya untuk diminta keterangan terkait masalah tersebut.
"Sudah kami amankan di Paminal Polda Metro Jaya, Kami sudah tangani dari Sabtu kemarin," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Alriadi Harahap.
AKBP Bintoro saat mengklarifikasi tuduhan pemerasan.
3. AKBP Bintoro Membantah
AKBP Bintoro langsung membantah terkait dugaan pemerasan yang dilakukan kepada anak bos Prodia. Bahwa dirinya merasa di fitnah.
"Faktanya semua ini fitnah. Dari kemarin saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya kurang lebih delapan jam dan handphone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut," kata AKBP Bintoro dalam video klasifikasinya.
4. Ada Kejanggalan
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal turut berkomentar terkait permasalahan AKBP Bintoro yang merupakan mantan anak buahnya itu.
Ia mengaku tidak mengetahui permasalah tersebut, namun Kombes Ade Rahmat Idnal merasa aneh dalam menangani perkara sangat lama, padahal ia sudah sering mengatakan AKBP Bintoro untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Baca Juga: Prodia Bantah Tersangka Pembunuhan Gadis ABG di Senopati Keluarga Kandung Bosnya
5. AKBP Bintoro Siap Geledah Rumah
Dalam klasifikasinya, AKBP Bintoro mengaku siap rumah pribadinya untuk digeledah, jika memang dirinya terbukti melakukan dugaan pemerasan.
"Hari ini juga saya bermohon kiranya dilakukan penggeledahan di rumah atau kediaman saya untuk mencari tahu apakah ada uang miliaran yang dituduhkan kepada saya," kata AKBP Bintoro.