Ntvnews.id, Jakarta - Nama AKBP Gogo Galesung tengah menjadi sorotan publik setelah dirinya diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap dua tersangka pembunuhan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.
Kasus ini juga menyeret empat anggota polisi lainnya, termasuk mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).
AKBP Gogo Galesung dikenal sebagai pengganti AKBP Bintoro saat menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel. Dugaan pemerasan ini kabarnya capai miliaran rupiah yang berkaitan dengan keluarga pemilik klinik dan laboratorium kesehatan Prodia.
Penasaran dengan sosok AKBP Gogo Galesung ini? Berikut adalah ulasan profilnya yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Profil AKBP Gogo Galesung
AKBP Gogo Galesung. (Antara)
Saat ini, AKBP Gogo Galesung menjabat sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 ini meninggalkan posisinya sebagai Kasatreskrim Polres Jaksel pada awal tahun 2025.
Sebelum bertugas di Polres Jaksel, Gogo memiliki rekam jejak karier yang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kota Bekasi, hingga Kasat Narkoba Polres Lebak, Banten.
Gogo juga kerap tampil di program televisi swasta yang menampilkan kinerja kepolisian, seperti tayangan 86.
Selama menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Jaksel, Gogo beberapa kali mengungkap kasus-kasus yang mencuri perhatian publik.
Salah satu kasus besar yang berhasil ia tangani adalah pembunuhan tragis di Lebak Bulus, di mana seorang remaja tega membunuh ayah dan neneknya pada November 2024.
Meski memiliki perjalanan karier yang berprestasi, keterlibatan Gogo dalam kasus dugaan pemerasan ini tentu mencoreng citranya sebagai perwira polisi.