Rekayasa Rute Transjakarta Terkait Banjir yang Landa Sebagian Jakarta

Ntvnews.id, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perubahan pada rute layanan, yang mencakup pengalihan dan pemendekan, terutama di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terkena dampak banjir dan genangan air.

“Kami telah menyesuaikan layanan dengan melakukan pengalihan dan pemendekan pada rute-rute yang terdampak banjir, agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, melalui pernyataan tertulis di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2025.

Beberapa rute yang terdampak, seperti rute 2B (Harapan Indah - Pulo Gadung), mengalami pemendekan, dengan rute baru yang dimulai dari Bus Stop Lapangan Terbang menuju Pulo Gadung akibat genangan di sekitar Transera.

Baca juga: Kepala Dishub: Selain TransJakarta Dilarang Lewat Jalur Busway, Termasuk Mobil Pejabat

Selanjutnya, rute JAK 27 (Rorotan - Pulo Gebang) mengalami pengalihan karena genangan di Jalan Karang Tengah.

Ayu menjelaskan bahwa sementara waktu, rute ini tidak akan berhenti di titik pemberhentian Sekolah At Taqwa hingga Pertigaan Karang Tengah.

Transjakarta juga mengalihkan rute 3F (Kalideres - Senayan Bank DKI) akibat genangan di Jalan Raya Cengkareng.

“Untuk sementara, arah Senayan Bank DKI tidak akan berhenti di Halte Jembatan Baru hingga Halte Damai, dan arah Kalideres tidak akan berhenti di Halte Jelambar hingga Halte Jembatan Baru,” terang Ayu.

Perubahan rute juga terjadi pada koridor 3 (Kalideres - Monumen Nasional). Arah Monumen Nasional sementara tidak melayani Halte Jembatan Baru hingga Halte Damai, dan arah Kalideres tidak berhenti di Halte Grogol hingga Halte Jembatan Baru.

Selain itu, rute SH1 (Kalideres - Perkantoran Soekarno-Hatta) juga dialihkan karena genangan air di Jalan Parimeter Utara.

Baca juga: Antrean Panjang di Halte Transjakarta Petukangan Utara Pagi Ini

“Arah Kalideres sementara tidak akan melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” ujar Ayu.

Ayu juga menambahkan bahwa dua rute tidak beroperasi, yakni rute JAK 24 (Senen - Pulo Gadung) dan rute JAK 112 (Tanah Merah - Pulo Gadung), akibat genangan air di jalur yang dilalui oleh rute tersebut.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir menggenangi 53 RT dan 23 ruas jalan setelah hujan deras yang terjadi pada Rabu dini hari.

(Sumber: Antara)