Ditpolair Polri Tunda Cabut Pagar Laut Gegara Terkendala Cuaca

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jan 2025, 13:53
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Personel Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menaiki kapal untuk melaksanakan pencabutan pagar laut di Tangerang, Banten, pada Rabu (29/1/2025). Personel Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menaiki kapal untuk melaksanakan pencabutan pagar laut di Tangerang, Banten, pada Rabu (29/1/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menunda pencabutan pagar laut di perairan Tangerang, Banten, pada Rabu pagi akibat cuaca buruk.

“Hari ini setidaknya kita akan melakukan pencabutan pagar di Karang Serang, Sukadiri, Tangerang, tapi terkendala cuaca,” ujar Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar di Gedung Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara.

Brigjen Hero menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang buruk menyebabkan tinggi ombak mencapai 2 meter.

Baca juga:Ahmed Zaki Ungkap Pagar Laut Tangerang Sudah ada Sejak 2014

“Informasi dari anggota kita di lapangan juga ombaknya lebih tinggi lagi dan jelas tidak memungkinkan kami melakukan kegiatan pencabutan,” ucapnya.

Hingga saat ini, Polri dan TNI telah berhasil mencabut pagar laut sepanjang 16 kilometer, namun masih tersisa 14 kilometer lagi yang harus dibersihkan.

Untuk menindaklanjuti proses pencabutan ini, Ditpolair akan terus berkoordinasi dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III guna mencari solusi menghadapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Tentu ini akan tetap berjalan terus sesuai komando yang kita terima dari Lantamal sebagai penjuru. Kita akan terus berkoordinasi dan instansi lain juga siap membantu. Akan tetapi, semua terkendala karena cuaca. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana kondisinya. Kalau memungkinkan, kita akan melakukan kegiatan lanjutan,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA, petugas bersama beberapa awak media berangkat dari dermaga menggunakan kapal polisi milik Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berjenis Klas C2 dengan nomor seri KPC-2004 dan KPC-2005 sekitar pukul 08.00 WIB.

Sejak awal keberangkatan, cuaca sudah tidak bersahabat dengan hujan rintik-rintik dan langit mendung.

Selama perjalanan, ombak terus membesar dengan ketinggian sekitar 1-2 meter dan kecepatan angin mencapai 21 knot.

Pada pukul 08.18, setelah menempuh perjalanan sejauh 3 mil di sekitar Teluk Jakarta, petugas akhirnya memutuskan untuk kembali ke dermaga demi keselamatan.

(Sumber: Antara)

x|close