Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 680 kepala keluarga (KK) di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terdampak banjir akibat hujan deras yang turun sejak Selasa 28 Januari 2025.
"Terdapat lima kecamatan terdampak, datanya bisa bertambah karena belum dilaporkan secara resmi oleh tiap kelurahan/kecamatan yang terdampak," ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa banjir yang melanda ratusan KK ini memiliki ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 1 meter. Bencana ini telah merendam puluhan rukun tetangga (RT) dan beberapa desa. Beberapa wilayah yang terdampak antara lain Desa Mekarsari dan Kelurahan Sukatani di Kecamatan Rajeg, dengan jumlah korban sebanyak 431 KK.
Baca juga: 653 Warga Jakarta Utara Mengungsi Akibat Banjir
Selain itu, kawasan perumahan Griya Lebak Wangi di Kecamatan Sepatan terdampak sebanyak 74 KK, sementara di Kampung Pisangan, Sepatan, terdapat 175 KK yang mengalami dampak banjir.
"Sejak tengah malam tadi banjir melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi, dan Rajeg. Dan ini masih laporan sementara, masih dilakukan pendataan," kata Agun.
Ia menambahkan bahwa menurut laporan BPBD Kabupaten Tangerang, banjir telah melanda lima kecamatan, yaitu Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga, dan Kosambi. Namun, jumlah pasti korban terdampak masih dalam proses pendataan.
"Karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data yang resmi. Jadi yang dilaporkan ini bersifat sementara," ungkapnya.
Saat ini, tim BPBD Kabupaten Tangerang masih melakukan pemantauan di beberapa titik banjir guna menangani dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan. Sementara itu, pendistribusian bantuan logistik dan keperluan pangan sedang dikoordinasikan dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
"Penanganan dari bidang Pemadam dan Penyelamatan sudah disiagakan. Perahu karet untuk evakuasi warga disiapkan bila dibutuhkan," ujarnya.
(Sumber: Antara)