Puan Maharani Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Persaudaraan di Momen Imlek

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jan 2025, 15:06
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) turut berswafoto dengan Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng (kiri) saat berkunjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Ketua DPR Puan Maharani (kanan) turut berswafoto dengan Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng (kiri) saat berkunjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (ANTARA (Asprilla Dwi Adha))

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sebagai kesempatan untuk mempererat rasa toleransi dan persaudaraan antara berbagai etnis dan umat beragama.

“Semangat kebersamaan ini harus terus kita jaga dan perkuat. Maka, mari kita manfaatkan momen perayaan Tahun Baru Imlek 2025 untuk memperkuat rasa persaudaraan dan toleransi antar etnis dan agama,” ujar Puan dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2025.

Dia menjelaskan bahwa solidaritas dan kebersamaan dalam keberagaman akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan solidaritas, kebersamaan, dan kerja sama, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Libur Tahun Baru Imlek, SIM Keliling Tersedia di 4 Lokasi Jakarta

Puan juga menilai bahwa perayaan Imlek dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk menjadi individu yang lebih peduli dan penuh empati terhadap sesama.

Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa keragaman etnis, suku, budaya, dan agama di Indonesia justru menjadi kekuatan karena masyarakat Indonesia memiliki semangat kebersamaan dan harmoni yang berlandaskan pada Pancasila.

“Itulah sebabnya, para pendiri bangsa menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Semboyan ini menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda-beda, Indonesia tetaplah satu bangsa yang utuh,” jelasnya.

Puan juga menyampaikan bahwa keberagaman Indonesia sudah mendapatkan perhatian khusus sejak masa kemerdekaan, yang tercermin dalam penerbitan Penetapan Pemerintah No.2/OEM-1946 mengenai hari raya agama oleh Presiden pertama RI Soekarno, yang menetapkan Imlek sebagai hari raya agama nasional.

Pada tahun 2002, perayaan Imlek resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Puan kemudian mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada seluruh warga etnis Tionghoa dan umat Konghucu di Indonesia yang merayakan perayaan tersebut.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili untuk masyarakat Tionghoa dan umat Konghucu. Mari sambut Tahun Ular Kayu dengan semangat untuk tumbuh dan berkembang, serta semoga semua harapan di tahun baru ini dapat terwujud,” ungkapnya.

Baca juga: Banjir Tak Patahkan Semangat Warga Jakarta Rayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti

Dia juga berdoa, "Semoga umat Tionghoa dan Konghucu dapat melaksanakan ibadah dengan penuh khidmat."

Puan berharap perayaan Tahun Baru Imlek membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Sekali lagi, saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Mari sambut tahun baru ini dengan harapan dan tekad untuk keberkahan dan keselamatan Indonesia. Gong xi fa cai!” tutupnya.

(Sumber: Antara)

x|close