Mayoritas Warga Greenland Tolak Keras Gabung dengan Amerika Serikat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 09:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Greenland Greenland (Pixabay)

Ntvnews.id, Greenland - Sebagian besar warga Greenland menolak ide untuk meninggalkan Denmark dan bergabung dengan Amerika Serikat (AS), yang menjadi pukulan bagi klaim Presiden Donald Trump bahwa pulau tersebut ingin menjadi bagian dari AS.

Menurut jajak pendapat Verian yang dilakukan atas permintaan surat kabar Denmark Berlingske dan publikasi Greenland Sermitsiaq, sebanyak 85 persen warga Greenland menolak menjadi bagian dari AS.

Dikutip dari The Japan Times, Kamis, 30 Januari 2025, hanya sekitar 6 persen yang lebih memilih AS dibanding Denmark, sementara 9 persen masih ragu dalam menentukan pilihan, menurut survei.

Baca Juga: Donald Trump Disuruh Tinggalkan Greenland oleh Anggota Parlemen Denmark

Trump bersikeras bahwa ia ingin menguasai pulau terbesar di dunia ini dengan alasan keamanan, bahkan tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan. Ia juga mengklaim bahwa warga Greenland lebih memilih AS, sebuah pernyataan yang telah ia suarakan sejak masa jabatan pertamanya.

"Orang-orang Greenland tidak bahagia dengan Denmark," ujar Trump pada 21 Januari. “Saya pikir mereka akan lebih senang dengan kita,” tambahnya.

Namun, pernyataan Trump bertentangan dengan pendapat para pemimpin Greenland, yang justru mendorong kemerdekaan dari Denmark maupun AS. Meski Greenland merupakan bagian dari Kerajaan Denmark, wilayah ini memiliki pemerintahan sendiri dengan populasi sekitar 57.000 orang.

"Kami tidak ingin menjadi orang Denmark, kami tidak ingin menjadi orang Amerika, kami tentu saja ingin menjadi orang Greenland," tegas Perdana Menteri Greenland, Mute B. Egede.

Denmark atau AS?

Sementara itu, Denmark berusaha meredam ketegangan dengan Trump. Perdana Menteri Mette Frederiksen melakukan kunjungan diplomatik ke Berlin dan Paris untuk menggalang dukungan dari sekutu-sekutu Eropa, menunjukkan solidaritas tanpa harus berkonfrontasi langsung dengan presiden AS.

"Trump seharusnya tidak memiliki Greenland," kata Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, dalam wawancara di Kopenhagen.

Baca Juga: Greenland Tolak Dikuasai AS Seperti Usulan Donald Trump

"Greenland adalah Greenland. Penduduknya diakui sebagai entitas hukum dalam hukum internasional, dan mereka sendiri yang berhak menentukan nasib mereka," tegas Rasmussen.

Jajak pendapat ini dilakukan secara daring dengan 497 responden warga Greenland berusia 18 tahun ke atas, dalam periode 22-26 Januari. Tingkat ketidakpastian statistiknya sekitar 3,1 persen.

Hasil survei juga mengungkapkan bahwa 45 persen warga Greenland menganggap minat Trump terhadap wilayah mereka sebagai ancaman. Selain itu, hanya sekitar 8 persen yang memilih mengambil paspor AS jika mereka diharuskan memilih antara kewarganegaraan Denmark atau AS, menurut Berlingske.

x|close