Ntvnews.id, Washington DC - Mantan Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya yakin apakah konstitusi benar-benar melarangnya menjabat selama tiga periode. Dalam nada bercanda, ia mengatakan telah mengumpulkan dana untuk pemilihan berikutnya, meskipun tidak tahu apakah bisa menggunakannya untuk dirinya sendiri.
"Saya telah mengumpulkan banyak uang untuk pemilihan berikutnya, yang saya kira tidak bisa saya gunakan untuk diri sendiri, tetapi saya tidak 100 persen yakin. Saya pikir saya tidak diperbolehkan mencalonkan diri lagi," ujar Trump dalam pertemuan Partai Republik di Miami, seperti dikutip AFP, Kamis, 30 Januari 2025.
Ia kemudian menoleh ke Pemimpin DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, dan bertanya dengan nada bercanda, "Saya tidak yakin, apakah saya boleh mencalonkan diri lagi? Mike? Sebaiknya saya tidak melibatkan Anda dalam perdebatan ini," yang disambut tawa hadirin.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Microsoft Berminat Akuisisi TikTok untuk Hindari Larangan
Trump telah beberapa kali menyinggung kemungkinan menjabat lebih dari dua periode, meskipun sering kali dalam konteks guyonan. Namun, pernyataan tersebut tetap memicu perdebatan.
Trump sendiri baru saja dilantik untuk masa jabatan keduanya pada 20 Januari lalu, menjadikannya presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat dua periode yang tidak berturut-turut.
Konstitusi AS, melalui Amandemen ke-22 yang diratifikasi pada 1951, membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode, sebagai respons terhadap empat periode kepemimpinan Franklin D. Roosevelt dari 1933 hingga 1945.
Pekan lalu, seorang anggota Partai Republik di DPR AS mengajukan resolusi yang hampir tidak mungkin disahkan untuk mengubah konstitusi, memungkinkan Trump mencalonkan diri kembali.
Baca Juga: 6 Perubahan Besar Aturan Imigrasi di Era Trump dan Dampaknya
Trump sendiri telah beberapa kali menyinggung perpanjangan masa jabatannya, termasuk dalam rapat umum di Nevada pada hari Sabtu.
Saat itu, ia berseloroh, "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani bukan hanya sekali, tetapi dua kali—atau tiga kali, atau bahkan empat kali." Ia kemudian menambahkan dengan tawa, "Ini pasti akan jadi judul berita bagi media palsu."
Pada bulan November, dalam pidatonya di hadapan anggota Partai Republik setelah kemenangannya dalam pemilu, Trump mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi kecuali ada pertimbangan lain.
"Saya rasa saya tidak akan maju lagi, kecuali Anda berpikir, 'Dia bagus, mungkin kita harus mempertimbangkan hal lain,'" katanya.
Sebelumnya, pada bulan Juli, Trump juga menyerukan kepada para pemilih Kristen konservatif untuk mendukungnya. "Orang-orang Kristen, keluarlah dan pilihlah. Kali ini saja... Empat tahun lagi, semuanya akan diperbaiki, semuanya akan baik-baik saja, dan Anda tidak perlu memilih lagi," ujarnya.