Ntvnews.id, Jakarta - Warga di perumahan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, memilih menjual rumah mereka. Alasan mereka menjual rumahnya setelah dihuni beberapa tahun lantaran keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri di atas salah satu rumah warga membuat mereka waswas.
Keberadaan tower tersebut membuat warga resah. Mereka juga memasang poster di depan rumahnya.
View this post on Instagram
"Sejumlah warga RT 06/RW13 Perumahan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, memilih menjual rumah mereka. Bukan tanpa alasan, keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri di atas salah satu rumah warga membuat mereka waswas.
Tak hanya mengeluh, warga juga memasang spanduk protes di depan rumah, menuntut pembongkaran tower yang menurut mereka dibangun sejak Juni 2023 tanpa pemberitahuan yang jelas.“Sudah bikin waswas, kenyamanan juga terganggu. Makanya saya lebih baik jual rumah ini,” ujar Yunia Widi Kartika, warga yang rumahnya bersebelahan dengan tower, Rabu (29/1).Kekhawatiran utama Yunia adalah risiko bahaya, baik dari segi keamanan maupun paparan radiasi dalam jangka panjang, terutama bagi anak-anaknya. Tak hanya dirinya, setidaknya 10 rumah di sekitar tower juga dijual pemiliknya.Sayangnya, menjual rumah dalam kondisi seperti ini bukan perkara mudah. Keberadaan tower justru membuat calon pembeli berpikir dua kali.
“Dulu sudah ada yang mau beli, harga sudah cocok. Tapi begitu tahu ada tower ini, mereka langsung batal,” tambahnya.Kini, warga berharap ada solusi dari pihak terkait agar lingkungan mereka kembali nyaman dan rumah mereka tak lagi sulit terjual.
#bekasi24jam
#cikarang24jam," tulis akun bekasi24jam.