Ntvnews.id, Sukabumi - Kementerian Kebudayaan RI menetapkan permainan Bola Leungeun Seuneu (Boles), yang merupakan bagian dari kebudayaan dan kearifan lokal Sukabumi, Jawa Barat, serta dilestarikan oleh Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi, sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI) tingkat nasional.
"Boles yang merupakan WBTBI ini merupakan kebanggaan dan jati diri bangsa yang merupakan warisan budaya turun menurun yang tentunya harus ada pengembangan dan pemanfaatan," kata Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Kamis 30 Januari 2025.
Baca Juga : Fadli Zon Dampingi Prabowo Kunjungi India, Bahas Kerja Sama Budaya
Fadli mengapresiasi upaya pemanfaatan dan pengekspresian kebudayaan Boles yang terus dijaga dan dilestarikan oleh santri serta pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath.
Menurutnya, seluruh kebudayaan yang dikembangkan oleh ponpes yang dipimpin KH Fajar Laksana tidak hanya menjadi sarana edukasi bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk warga negara asing yang ingin mempelajari kearifan lokal yang dikembangkan di Ponpes Dzikir Al-Fath.
Oleh karena itu, Fadli menilai bahwa penetapan Boles sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI) tingkat nasional dapat mendorong daerah lain maupun pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk turut melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa.
Baca Juga : Menbud Fadli Zon Terima 47 Arca Peninggalan Abad VIII-XIV dari Keluarga Panembahan Hardjonagoro di Surakarta
"Boles ini kemungkinan hanya ada di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Sukabumi, namun di luar negeri kebudayaan seperti ini tidak ada. Tentunya ini harus dimanfaatkan dan merupakan peluang untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa ke dunia," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa salah satu dampak positif dari penetapan ini adalah meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, yang pada gilirannya dapat mendorong perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KH Fajar Laksana, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri Kebudayaan RI yang telah melihat langsung Museum Prabu Siliwangi, yang menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran para siswa, serta menyaksikan permainan Boles yang kini telah menjadi ikon Kota Sukabumi.
Selain itu, Menteri Kebudayaan juga menyaksikan pertunjukan pencak silat dari Perguruan Silat (PS) Sang Mang Bodas, yang menampilkan keterampilan dan keahlian para santri.
Baca Juga : Fadli Zon Sebut Lagu Aku Adalah Rakyat Simbol Kebangkitan Kebudayaan Indonesia
"Tentunya ini menjadi kebanggaan dan kami berharap bahwa kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkenalkan kegiatan serta prestasi," ujarnya.
(Sumber Antara)