Hujan Lebat di Jakarta, Pemprov DKI: Kapasitas Saluran Air Tak Mampu Menampung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 10:53
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sejumlah pengendara melintasi genangan air di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). BPBD DKI Jakarta menuturkan 20 ruas Jalan di Jakarta tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi pada (28/1) dan kualitas saluran pembuangan air ke kali yang tidak lancar. Sejumlah pengendara melintasi genangan air di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). BPBD DKI Jakarta menuturkan 20 ruas Jalan di Jakarta tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi pada (28/1) dan kualitas saluran pembuangan air ke kali yang tidak lancar. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa curah hujan yang terjadi pada Selasa 28 Januari lalu yang melebihi kapasitas saluran air, baik utama maupun pendukung, sehingga menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu 29 Januari, Teguh menjelaskan bahwa curah hujan pada Selasa malam mencapai sekitar 368 milimeter (mm), sementara kapasitas saluran air, baik utama maupun pendukung, hanya mampu menampung curah hujan sebesar 100 mm hingga 150 mm per hari.

Baca Juga : Penampakan Macet Mengerikan, Berjam-jam di Kalimalang

"Di stasiun pengamatan hujan Kemayoran itu tercatat 368 mm. Infrastruktur utama sebenarnya maksimal hanya mampu 150 mm per hari, kemudian untuk saluran penghubungnya hanya mampu 110 mm," katanya, Kamis 30 Januari 2025.

Meski demikian, penanganan banjir di Jakarta kali ini dinilai lebih baik dibandingkan sebelumnya, sehingga kejadian banjir parah seperti tahun 2020 tidak terulang.

Teguh menyatakan bahwa Pemprov DKI telah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk menangani banjir, termasuk mengoperasikan pompa air dan melakukan pemeriksaan saluran drainase.

Baca Juga : Waspada! Bendungan Katulampa Siaga 3, 13 Daerah Ini Berpotensi Banjir

"Untuk beberapa daerah lain, kami kirimkan pompa, kami kirimkan mobil-mobil damkar (pemadam kebakaran) untuk menyedot air. Seperti tadi malam (Selasa), sekitar jam 23.30 WIB kami kirimkan dua mobil damkar untuk di perempatan Cempaka Mas," paparnya.

Teguh telah menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tetap siaga dan segera menangani genangan serta banjir yang terjadi secepat mungkin.

Baca Juga : Banjir di Tol Sedyatmo, Arus Lalu Lintas Menuju Bandara Soetta Dialihkan

"Kami selalu instruksikan pada seluruh OPD terkait dan perangkat wilayah untuk tetap siaga, lakukan penanganan secepat mungkin untuk meminimalisir dampak dari genangan-genangan ataupun banjir," ujarnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa hujan lebat pada Selasa 28 Januari yang  menyebabkan banjir di 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 centimeter (cm).

(Sumber Antara)

x|close