Banjir Lambat Surut di Tangerang, Wali Kota Ungkap Penyebabnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 15:20
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pj Wali Kota Nurdin saat meninjau banjir di wilayah kecamatan Benda. Saat ini ketinggian air sudah mulai surut Pj Wali Kota Nurdin saat meninjau banjir di wilayah kecamatan Benda. Saat ini ketinggian air sudah mulai surut ((Antara))

Ntvnews.id, Tanggerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa lambatnya surut genangan dan banjir di beberapa lokasi disebabkan oleh saluran drainase yang kapasitasnya tidak memadai, sehingga menghambat aliran air.

"Drainasenya kurang bagus karena efek dari pembangunan yang pesat, baik pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan, sehingga dalam waktu dekat perlu untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan drainase kurang ideal yang menyebabkan genangan ini dapat segera terselesaikan," kata Nurdin, Kamis 30 Januari 2025.

Baca Juga : Kemensos Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Banjir di DKI Jakarta

Selain itu, Nurdin menambahkan bahwa peningkatan volume sampah yang terus bertambah turut menyebabkan tersumbatnya aliran air di saluran drainase. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air.

"Kami imbau juga untuk bersama-sama membuat sumur resapan di halaman atau pekarangan rumah masing-masing, sehingga air yang mengalir dapat menemukan jalannya dan tidak menggenangi permukaan dan menjadi banjir," katanya.

Sementara itu, banjir di beberapa wilayah mulai surut secara perlahan, namun personel tetap disiagakan untuk membantu masyarakat yang terdampak, termasuk mendukung mereka agar dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Baca Juga : Tol Sedyatmo Masih Banjir, Pengendara yang Mau ke Bandara Soetta Diimbau Lewat Tol JORR 2

"Kita bantu dengan menggunakan perahu karet dan juga personel-personel yang terus berjaga di sekitar titik-titik genangan," kata Nurdin.

Sebelumnya, BPBD Kota Tangerang melaporkan ada enam titik banjir parah dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di Perum Bandara Mas IX Blok Z Selapajang Jaya.

Di Kecamatan Benda, banjir melanda lima titik, antara lain di Rawa Bokor RT 004 RW 004, Rawa Bokor RW 004 RW 010 Kelurahan Benda, Gg Pemuda RT 004 RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006 RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, dan Perum Alam Raya RT 006 RW 011 Kelurahan Jurumudi.

Nurdin menambahkan bahwa petugas gabungan telah turun untuk menangani pintu air, rumah pompa, serta mengevakuasi dan mengamankan warga yang terdampak untuk mengungsi.

Baca Juga : Waspada! Bendungan Katulampa Siaga 3, 13 Daerah Ini Berpotensi Banjir

Masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana atau kejadian darurat dapat menghubungi layanan darurat BPBD Kota Tangerang melalui call center 112 atau nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang di 021-5582-144.

(Sumber Antara)

x|close