Fakta-Fakta Tabrakan Helikopter Militer AS Black Hawk dengan American Airlines, 18 Jasad Ditemukan

Ntvnews.id, Washington - Belum lama ini warga Washington digemparkan oleh insiden tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer AS Black Hawk di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada Rabu malam, 29 Januari 2025.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, segera meminta penyelidikan mendalam atas kejadian yang mengejutkan ini.

Berikut adalah fakta-fakta terbaru mengenai insiden tersebut.

1. Donald Trump Desak Investigasi Cepat

Presiden Donald Trump dengan tegas meminta agar investigasi segera dilakukan terkait tabrakan tersebut. Trump menekankan pentingnya keselamatan penerbangan dan ingin mengetahui apakah ada kesalahan prosedural yang menyebabkan kecelakaan ini.

Baca Juga: Detail Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer AS Tabrakan

2. Menteri Pertahanan AS Angkat Bicara

Melansir Reuters, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengonfirmasi bahwa Angkatan Darat dan Departemen Pertahanan telah memulai penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Hegseth juga mempertanyakan prosedur yang dilakukan oleh menara pengawas lalu lintas udara saat insiden terjadi.

"Mengapa menara pengawas tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat. Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya bisa dicegah," tegasnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aviatren.com (@aviatren)

3. Respon CEO American Airlines

CEO American Airlines, Robert Isom, menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dalam proses penyelidikan.

"Kami bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dalam penyelidikannya dan akan terus memberikan semua informasi yang kami bisa," katanya.

Baca Juga: 18 Korban Kecelakaan Pesawat American Airline dan Black Hawk Ditemukan!

4. Kronologi Kejadian

Menurut laporan awal, pesawat American Airlines itu membawa 64 penumpang itu bertabrakan dengan helikopter militer AS Black Hawk di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Sebanyak 18 jasad ditemukan. Tidak ada korban selamat. Sementara helikoptar Black Hawk mengangkuta tiga awak. Detail lebih lanjut mengenai penyebab dan kondisi korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut.