Kemlu RI Pulangkan Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 17:59
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kementerian Luar Negeri RI memulangkan jenazah WNI, korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia, Almarhum Basri, menuju rumah duka di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada 29 Januari 2025 Kementerian Luar Negeri RI memulangkan jenazah WNI, korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia, Almarhum Basri, menuju rumah duka di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada 29 Januari 2025 ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah memulangkan jenazah WNI korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Basri, ke rumah duka di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada 29 Januari 2025.

Menurut rilis Kemlu yang diterima pada Kamis 30 Januari, jenazah Basri tiba di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru pada Rabu sore, pukul 15.35 WIB, dengan penerbangan AirAsia nomor AK429 dari Kuala Lumpur.

Baca Juga: Kemlu RI Pastikan Tidak Ada Perlawanan dari WNI Korban Penembakan di Malaysia

Setelah itu, jenazah dibawa melalui jalur darat menuju Pelabuhan Dumai dan kemudian menyeberang dengan kapal ferry menuju Pulau Rupat, Kamis 30 Januari 2025.

Proses pemulangan juga melibatkan Perwakilan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk membantu pemulangan almarhum yang juga diduga merupakan pekerja migran non-prosedural.

Jenazah diserahterimakan secara resmi kepada keluarga, yang kemudian langsung melakukan pemakaman pada hari yang sama.

Selain itu, perwakilan Kemlu bertemu dengan keluarga salah satu WNI lainnya yang masih dirawat di RS Serdang, Malaysia, berinisial MZ. Pihak keluarga menerima informasi mengenai kondisi dan penanganan MZ.

Baca Juga: Kemlu: Tunggu Komunikasi Resmi Terkait Isu Penghentian Pinjaman AS

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen untuk terus memantau kondisi empat WNI lainnya yang masih dirawat di rumah sakit di Malaysia.

(Sumber Antara)

x|close