Hasil Survei Tinggi Soal Citra Positif Partai, Gerindra Buka Suara

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa tingginya citra positif Partai Gerindra berdasarkan berbagai hasil survei menjadi pengingat bagi seluruh anggotanya untuk bekerja lebih keras.

Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi tersebut, menurutnya, Gerindra harus terus menjaga kinerjanya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia. Ia menilai bahwa hasil ini mencerminkan harapan besar dari rakyat terhadap partai.

"Kami sangat bersyukur bahwa ini menunjukkan kepercayaan dari rakyat Indonesia kepada Partai Gerindra. Saya rasa harapan yang begitu besar," ujar Budisatrio di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Baca Juga: Budisatrio Djiwandono: Citra Positif Partai Gerindra Jadi Motivasi Kerja Lebih Keras

Selain itu, ia menganggap hasil survei ini sebagai suatu kehormatan dan dampak positif. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak boleh terlena dengan tingginya kepercayaan publik.

Di sisi lain, ia menekankan bahwa hasil survei tersebut menjadi pengingat bahwa kepercayaan yang diraih saat ini merupakan buah dari perjuangan panjang.

"Intinya kita harus benar-benar bekerja keras, karena PR-nya masih begitu banyak. Dan ke depan kita ingin terus berbakti bagi bangsa Gerindra," katanya.

Baca Juga: Gerindra Senang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Walau Nggak Gabung Koalisi

Berdasarkan survei Litbang Kompas, Partai Gerindra menempati posisi pertama di antara delapan partai politik di parlemen, dengan citra positif mencapai 88,3 persen dan tingkat kepuasan sebesar 83 persen.

Sementara itu, PDIP yang memiliki kursi terbanyak di parlemen justru berada di peringkat terbawah dengan citra positif sebesar 56,3 persen dan tingkat kepuasan 53,1 persen.

Selain itu, survei dari Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan bahwa Partai Gerindra menjadi pilihan politik utama dengan dukungan sebesar 35,9 persen. Dalam survei yang sama, PDIP menempati posisi kedua dengan 13,5 persen responden memilih partai tersebut.