Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan ucapan selamat atas Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) serta menyoroti peran penting organisasi tersebut dalam perjalanan Indonesia, baik selama perjuangan kemerdekaan maupun setelahnya.
"NU dengan semangat kebersamaan telah merawat keutuhan NKRI dari segala rintangan, sehingga Indonesia tetap terjaga sebagai negara dan bangsa yang majemuk atau Bhinneka Tunggal Ika," ujar Haedar Nashir di Jakarta, Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menyaksikan secara langsung bagaimana NU memberikan kontribusi nyata dalam perjuangan kemerdekaan serta dalam membangun bangsa setelah merdeka.
Baca juga: Bahlil: Muhammadiyah Dapat Jatah Tambang Eks Adaro, NU Kelola Bekas PT Kaltim Prima Coal
Menurut Haedar, NU dengan spirit ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) senantiasa mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Hal ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk hidup rukun dan damai di tengah keberagaman.
"NU mampu merawat kebudayaan umat dan bangsa, sehingga keberadaannya membumi di Nusantara," katanya.
Selain itu, ia menekankan bahwa NU memiliki kontribusi besar dalam pembangunan bangsa yang berlandaskan ajaran Islam rahmatan lil-'alamin. Dengan pondok pesantren sebagai salah satu pilar utamanya, NU telah melahirkan generasi bangsa yang mencintai Tanah Air serta menanamkan semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Haedar juga menilai bahwa peran dan kontribusi NU sangat selaras dengan tema harlah tahun ini, yaitu "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat."
"Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya bagi kelangsungan kehadiran dan peran berkesinambungan NU dalam menebar Islam yang rahmatan lil-'alamin di Indonesia dan ranah global," tutupnya.
(Sumber: Antara)