Trump: Tidak Ada yang Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 12:03
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Reuters) Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa tak ada penumpang maupun kru yang selamat dalam kecelakaan pesawat American Airlines yang bertabrakan di udara dengan helikopter militer AS, Kamis, 30 Januari 2025 di atas Bandara Internasional Ronald Reagen, Washington DC.

Trump mengatakan hal itu dalam konferensi pers di Gedung Putih tentang kecelakaan tersebut. 

Diketahui, pesawat komersil yang terbang dari Kansas tersebut membawa 64 penumpang dan 3 orang kru. Sementara helikopter AD ditumpangi oleh tiga orang awak yang semuanya merupakan tentara militer AS.

Dalam kesempatan tersebut, Trump juga meminta momen hening sejenak untuk mendoakan para korban dan keluarga mereka, dalam apa yang disebutnya sebagai "satu jam kesedihan bagi bangsa kita".

"Sayangnya tidak ada yang selamat," ujar Trump, dikutip dari Reuters, Jumat, 31 Januari 2025.

"Ini adalah malam yang gelap dan menyiksa di ibu kota negara kita dan dalam sejarah negara kita, dan tragedi yang sangat mengerikan. Sebagai satu bangsa, kita berduka atas setiap jiwa yang berharga yang telah diambil dari kita begitu tiba-tiba," ungkap Trump.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah belum tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini.

"Kita akan mencari tahu bagaimana bencana ini terjadi dan kita akan memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi," kata Trump.

"Selama bertahun-tahun saya telah menyaksikan hal-hal seperti ini terjadi dan mereka berkata, baiklah, kami selalu menyelidiki. Dan kemudian penyelidikan tiga tahun kemudian, mereka mengumumkannya. Kami pikir kami memiliki beberapa ide yang cukup bagus," tambahnya.

Lebih lanjut, FAA dan NTSB dan militer AS akan melakukan penyelidikan yang sistematis dan komprehensif.

"Kami akan memulihkan kepercayaan pada perjalanan udara Amerika. Saya akan berbicara lebih banyak tentang itu. Semua ini akan dipelajari. Beberapa hal yang sangat buruk terjadi dan beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi," pungkasnya.

x|close