Sebelum Dibunuh, Bocah Perempuan di Lubang Pompa Air di Bekasi Dicabuli Kakek Didik

NTVNews - 3 Jun 2024, 21:39
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Konferensi pers pengungkapan kasus penemuan mayat bocah perempuan dalam lubang pompa air di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Konferensi pers pengungkapan kasus penemuan mayat bocah perempuan dalam lubang pompa air di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Ntvnews.id, Jakarta - Bocah perempuan yang ditemukan tewas di lubang air untuk pompa air di Bantar Gebang, Kota Bekasi, GH, ternyata dibunuh. Pelaku adalah seorang lansia atau kakek bernama Didik Setiawan (61).

Sebelum dibunuh, korban yang masih berusia 9 tahun itu dicabuli oleh pelaku.

"Berawal pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024 orangtua korban melaporkan kehilangan anak yang bernama GH usia sekitar 9,5 tahun kepada ketua RT, kemudian ketua RT mengumumkan kehilangan anak tersebut melalui grup WA," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus dalam jumpa pers di kantornya, Bekasi, Senin (3/6/2024).

Lalu pada keesokan harinya, orangtua korban menginformasikan kepada ketua RT bahwa dirinya curiga dengan salah satu warga yakni Didik. Sebab, kata dia, Didik kerap memberi uang kepada putrinya.

Usai mendapatkan informasi itu, ketua RT bersama dengan Karang Taruna dan beberapa warga, mendatangi rumah Didik.

Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dalam Karung <b>(Istimewa)</b> Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dalam Karung (Istimewa)

"Setelah mendatangi rumah terduga pelaku ini, kemudian ketua RT masuk ke dalam rumah dan didapati 1 buah lubang yang baru digali dengan kedalaman kurang lebih 1 meter yang ada di sekitar dapur, namun tidak ditemukan adanya korban," jelas dia.

Setelah melakukan pemeriksaan dan tidak mendapati korban, ketua RT kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bantar Gebang. Lalu, pada Minggu, 2Juni 2024, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciketing Udik bersama dengan warga dan anggota Buser Polsek Bantar Gebang mendatangi rumah Didik.

Halaman
x|close