Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah menetapkan kesehatan sebagai prioritas dalam visi-misi 2024-2029 dengan 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), termasuk pemeriksaan gratis, penurunan kasus TBC 50%, dan pembangunan rumah sakit di kabupaten. Peningkatan BPJS Kesehatan dan ketersediaan obat juga menjadi fokus utama.
Selain itu, strategi penguatan SDM, sistem kesehatan nasional, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas turut diperkuat. Pemerintah juga mendorong prestasi olahraga untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing.
Pemerintah juga akan memanfaatkan platform SATUSEHAT Mobile untuk pendaftaran, notifikasi, dan laporan hasil pemeriksaan. Bagi masyarakat di wilayah tanpa akses internet, tersedia formulir manual di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Dengan program ini, diharapkan kesehatan masyarakat dapat terjaga lebih baik melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Ilustrasi pemeriksaan gigi berlubang (Pixabay)
Sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), pemerintah akan menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mencakup seluruh rentang usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Program ini akan berlangsung melalui tiga skema utama:
PKG Ulang Tahun (Mulai Feb 2025)
• Usia 0-6 tahun dan 18 tahun
ke atas
• Ulang tahun + 1 bulan
• Puskesmas dan Klinik
PKG Sekolah (Bulan Juli 2025)
• Usia 7-17 tahun
• Tahun ajaran baru
• Sekolah
PKG Khusus
• Ibu hamil dan balita
• Sesuai jadwal
• Puskesmas dan Posyandu
PKG Ulang Tahun dibagi sesuai siklus hidup dan dilaksanakan di Puskesmas dan Klinik Swasta
(Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama/FKTP)
Ilustrasi pemeriksaan gigi (Pixabay)
Jenis Pemeriksaan Skrining Bayi Baru Lahir
1. Kekurangan hormon tiroid bawaan
2. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
3. Kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Penyakit Jantung Bawaan Kritis
5. Kelainan Saluran Empedu
6. Pertumbuhan (Berat Badan, Tinggi Badan)
Jenis Pemeriksaan Skrining Balita dan Anak Prasekolah
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkulosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
8. Gula Darah (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
Jenis Pemeriksaan Skrining Dewasa dan Lansia
1. Merokok
2. Tingkat Aktivitas Fisik
3. Status Gizi
4. Gigi
5. Tekanan darah
6. Gula Darah
7. Risiko Stroke, Risiko Jantung ( ≥ 40 thn)
8. Fungsi Ginjal (≥ 40 thn)
9. Tuberkulosis
10. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
11. Kanker Payudara (≥ 30 thn)
12. Kanker Leher Rahim (≥ 30 thn)
13. Kanker Paru (≥ 45 thn)
14. Kanker Usus Besar (≥ 50 thn)
15. Mata
16. Telinga
17. Jiwa
18. Hati (Hep B, C, Sirosis)
19. Calon Pengantin (Hb, Sifilis, HIV)
20. Geriatri (≥ 60 thn)
PKG pada Anak Usia Sekolah dan Remaja dan dilaksanakan di Sekolah saat Tahun
Ajaran Baru Juli 2025
Ilustrasi mendapat perawatan di rumah sakit (freepik) (Freepik)
SD (7 - 12 tahun)
1. Status Gizi
2. Merokok (Kelas 5-6)
3. Tingkat Aktivitas Fisik (Kelas 4-6)
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah
6. Tuberkulosis
7. Telinga
8. Mata
9. Gigi
10. Jiwa
11. Hati (Hepatitis B)
SMP (13 - 15 tahun)
1. Status Gizi
2. Merokok
3. Tingkat Aktivitas Fisik
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah
6. Tuberkulosis
7. Talasemia** (kelas 7)
8. Anemia Remaja Putri (kelas 7)
9. Telinga
10. Mata
11. Gigi
12. Jiwa
13. Hati (Hepatitis B dan C)
SMA (16 - 17 tahun)
1. Status Gizi
2. Merokok
3. Tingkat Aktivitas Fisik
4. Tekanan Darah
5. Gula Darah
6. Tuberkulosis
7. Anemia Remaja Putri (kelas 10)
8. Telinga
9. Mata
10. Gigi
11. Jiwa
12. Hati (Hepatitis B dan C)