Masjid Al Jabbar (aljabbar.jabarprov)
Ntvnews.id, Bandung - Masjid Al Jabbar kembali menjadi perbincangan hangat setelah terungkap bahwa biaya pemeliharaannya menyentuh angka fantastis.
Fakta ini mencuat ketika Dedi Mulyadi, Gubernur terpilih Jawa Barat mengulas rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat untuk periode lima tahun ke depan.
Dalam pembahasannya, Dedi tampaknya cukup terkejut dengan besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan Masjid Al Jabbar.
Masjid Al Jabbar (uinsgd.ac.id)
"Iya pemeliharaan per tahunnya Masjid Al Jabbar berapa?," tanya Dedi Mulyadi kepada beberapa orang di hadapannya, dikutip dari TikTok @wa.uceng.chanel, Jumat, 31 Januari 2025.
"Al Jabbar itu ada di Rp42 (miliar) pak," jawab seorang pria.
Kemudian Dedi Mulyadi kembali bertanya mengenai dana yang digunakan untuk pembangunan Masjdi Al Jabbar, dalam hal ini apakah memakai uang pinjaman atau tidaknya.
"Rp42 miliar, Al Jabbar per tahun biaya pemeliharaannya. Ada utang enggak yang harus dibayar pemerintah pusat yang harus dibayar?," tanya Dedi lagi.
@wa.uceng.chanel #wauceng #kangdedimulyadi #dedimulyadi #gubernurjawabarat #mesjidaljabar ♬ suara asli - WA UCENG
"PEN pak," imbuh seorang pria lagi.
"Apa itu PEN? Masjid Al Jabbar dari dan PEN?," tanya Dedi.
"Iya pak itu sarana peribadatan," jawab pria lainnya.
"Itu dibangun dari dana pinjaman, masuk bagian stand berap yang dibangunkan di situ dulu. Yang jelas bahwa uang yang dipinjamkan dulu menjadi kewajiban selama lima tahun ke depan harus dicicil Rp500 miliar per tahun?," imbuh Dedi.
"Iya. Total utang pokonya Rp3,4 triliun pak, dibagi dua termin," jawab pria lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
