Menhan Prancis dan Sjafrie Sjamsoeddin Naik Maung ke Kediaman Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 16:05
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menhan Prancis dan Sjafrie Sjamsoeddin Naik Maung ke Kediaman Prabowo Menhan Prancis dan Sjafrie Sjamsoeddin Naik Maung ke Kediaman Prabowo (ANTARA/HO-Kementerian Pertahanan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornur di Kantor Kementerian Pertahanan.

Setelah pertemuan tersebut, Sjafrie Sjamsoeddin mengajak Sebastien Lecornur ke rumah Presiden Prabowo yang berada di Hambalang, Kabupaten Bogor. Keduanya pun menggunakan kendaraan Maung yang diproduksi oleh PT Pindad.

Baca Juga: Kortastipidkor Polri Mulai Sidik Kasus Dugaan Korupsi dan TPPU Pembiayaan LPEI

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan yaitu Brigjen TNI Frega Inkiriwang Wenas. Selain itu juga, ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal.

Menhan Prancis dan Sjafrie Sjamsoeddin Naik Maung ke Kediaman Prabowo <b>(Istimewa)</b> Menhan Prancis dan Sjafrie Sjamsoeddin Naik Maung ke Kediaman Prabowo (Istimewa)

"Membicarakan hubungan bilateral yang sudah terjadi dengan Prancis, termasuk juga ruang kerja sama di bidang personel, terjadi peningkatan bukan cuma untuk mengikuti pendidikan namun juga pelatihan. Karena kita tahu, dalam dua-tiga tahun terakhir ini kerja sama pertahanan kedua negara menunjukkan peningkatan," kata Brigjen TNI Frega Inkiriwang Wenas, dilansir Antara, Jumat 31 Januari 2025.

Kedua menteri pertahanan, katanya, juga berkomitmen mendukung modernisasi militer dengan berbagai cara, diantaranya adalah teknologi pertahanan di mana dibahas juga tentang teknologi drone.

“Tadi dibahas juga soal peralatan perang, yang sudah final adalah Rafale yang memiliki karakteristik yang tidak kalah dengan pesawat tempur lain. Tentang kapal selam Scorpene juga ada komitmen dari pihak Prancis,” katanya.

Hal ini penting karena kondisi geografis Indonesia yang berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehingga keberadaan kapal selam itu merupakan suatu keperluan.

Walau tidak spesifik membahas kelangsungan latihan maritim La Perouse 2025 yang digagas Prancis di Samudera Hindia dekat dengan ZEE Indonesia, ALKI II dan ALKI III Indonesia pada 16-24 Januari 2025.

Namun kedua menteri pertahanan sepakat untuk menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan. Satu kapal induk nuklir Prancis, FS Charles de Gaulle R91 tengah merapat di Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok, NTB, setelah memimpin latihan La Perouse 2025 itu.

Kedua menteri pertahanan dijadwalkan akan mengunjungi kapal induk itu pada Sabtu besok.

“Kedua negara memiliki karakteristik yang serupa, Indonesia bebas aktif dan Prancis tidak menginginkan hegemoni, dan kita mengharapkan stabilitas di kawasan karena saat ada stabilitas di kawasan kita bisa mengelola ekonomi,” katanya.

x|close