Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kebakaran besar tengah viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat kepulan asap hitam membumbung tinggi, yang disebut-sebut dapat terlihat dari kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Baca Juga: Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar Ditemukan di Gudang Mainan di Lokasi Kebakaran Hebat Dadap Tangerang
Namun, benarkah kebakaran ini terjadi di PIK 2? Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun:
1. Kebakaran Terjadi di Area Pergudangan Dadap, Bukan di PIK 2
Meskipun banyak warganet mengira kebakaran ini terjadi di kawasan elit PIK 2, petugas call centre Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang mengonfirmasi bahwa lokasi kebakaran sebenarnya berada di area pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang. Kesalahan informasi ini sempat membuat kepanikan di media sosial.
2. Api Berkobar Hebat dengan Kepulan Asap Pekat
Dalam video yang beredar, api terlihat membesar dengan kepulan asap hitam yang menjulang tinggi. Besarnya kobaran api membuat banyak warga sekitar terkejut dan mendokumentasikan kejadian tersebut.
Hingga kini, petugas masih berusaha untuk mengendalikan api agar tidak semakin meluas.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Ledakan Terdengar dari Lokasi Kebakaran
Tak hanya api yang berkobar hebat, dalam video yang beredar juga terdengar suara ledakan dari lokasi kejadian.
Ledakan tersebut diduga berasal dari bahan yang mudah terbakar di dalam gudang. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti kebakaran maupun sumber ledakan.
4. Hoaks: Diduga Gudang Bahan Kimia yang Terbakar
Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa objek yang terbakar adalah gudang bahan kimia. Informasi ini tersebar melalui berbagai platform, termasuk unggahan akun Instagram @pik24jam.id.
"KEBAKARAN DIKAWASAN PIK, LEDAKAN TERDENGAR! Telah terjadi kebakaran hebat di kawasan PIK 2, diduga objek terbakar gudang bahan kimia, siang in, 31 Januari 2025," tulis akun tersebut.
5. Tim Pemadam Dikerahkan
Untuk mengatasi kebakaran ini, tim pemadam kebakaran segera bergerak ke lokasi kejadian. Sebanyak lima unit mobil pemadam serta 20 personel dikerahkan guna menjinakkan si jago merah.