Ntvnews.id, Washington - Sebuah tragedi udara mengguncang Washington pada Rabu malam ketika sebuah helikopter militer bertabrakan di udara dengan pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Internasional Ronald Reagan.
Insiden ini menyebabkan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac, menewaskan puluhan orang.
Menurut informasi, helikopter yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Black Hawk UH-60, yang dioperasikan oleh tiga personel militer berpengalaman dari Batalion Penerbangan Tempur ke-12 di Fort Belvoir, Virginia.
Baca Juga: Kremlin Konfirmasi Warga Rusia Jadi Korban Kecelakaan Pesawat di AS
Tim ini terdiri dari seorang instruktur dengan lebih dari 1.000 jam terbang serta seorang pilot perempuan dengan pengalaman 500 jam terbang.
Pada saat kejadian, mereka tengah menjalankan penerbangan rutin di atas Sungai Potomac, sebuah rute yang sudah akrab bagi mereka.
Ilustrasi helikopter (army.mil)
Hingga Kamis pagi, tim pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana telah berhasil mengevakuasi 28 jenazah dari sungai. Pihak berwenang AS menyatakan bahwa kemungkinan menemukan korban selamat sangat kecil.
Investigasi atas insiden ini masih berlangsung, dengan fokus pada faktor penyebab tabrakan, termasuk kemungkinan kesalahan teknis atau human error.