Kronologi Hilangnya Mahasiswa di Gunung Joglo, Sempat Disuruh Nunggu Senior

Ntvnews.id, Jakarta - Mahasiswa Uhamka hilang di Gunung Joglo, Bogor, Jawa Barat. Mahasiswa bernama Rohadi (21) tersebut, hilang saat mengikuti pendidikan Ikatan Mahasiswa Pencinta Alamat (Imapala) Uhamka.

Seiring dengan itu, beredar informasi kronologi hilangnya Rohadi di grup aplikasi perpesanan instan WhatsApp (WA).

Awalnya, Imapala Uhamka disebut melakukan pendidikan dasar (diksar) di Gunung Joglo. Lalu, pada tanggal 29 Januari, rute yang mereka lalui adalah pertigaan Joglo. Rohadi, kala itu berada di barisan paling belakang, berdua dengan seorang senior sebagai swiper akhir.

"Pada pukul 1 siang, senior ingin melakukan make sure (memastikan) akhir dengan mengecek ke belakang sekali lagi. Rohadi diarahkan untuk menunggu sebentar," demikian informasi yang beredar, Jumat, 31 Januari 2025.

Namun ketika senior tersebut kembali ke titik berpisah awal, Rohadi sudah tidak ada lagi di jam 1 siang. "Senior berpikir Rohadi sudah turun duluan. Maka senior juga turun," ucapnya.

Setelah di bawah, ternyata hanya ada seluruh rombongan kecuali Rohadi. Rohadi sendiri adalah Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Imapala Uhamka periode 2025-2026.

"Jalur yang dilalui adalah jalur yang aman dan diizinkan oleh pihak yang berwenang," kata dia.

Jalur tersebut juga adalah jalur yang biasa di lalui oleh Imapala Uhamka. Bahkan, kata dia, tahun lalu Rohadi adalah korlap kegiatan yang melalui jalur tersebut.

"Kegiatan Imapala saat ini adalah diksar atau pendidikan tingkat dasar," ucapnya.

"Sejak lost contact, senior Imapala sudah mengkoordinasikan kepada semua senior Imapala yang ada di beberapa titik terkait seperti Basarnas dan Dompet Duafa," sambung dia.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani membenarkan hilangnya Rohadi di Gunung Joglo.

"Hilangnya kemarin, tapi baru lapor tadi siang jam 14.00 WIB," ujar Jumat, 31 Januari 2025.

Saat ini tim SAR gabungan sudah berada di sekitar Gunung Joglo untuk proses pencarian. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar hingga relawan.

"Sekitar jam 17.00 WIB termonitor masih persiapan," ucap Adam.

Berdasarkan informasi, mahasiswa yang hilang memiliki ciri-ciri berkacamata, rambut gondrong, dan postur tubuh berisi.

Rohadi terakhir terlihat di sekitar puncak Gunung Joglo menggunakan baju kaos lapangan lengan panjang berwarna hitam, berlogo Imapala warna oranye, memakai celana lapangan cargo berwarna abu gelap, memakai sepatu boot hitam, membawa ransel carrier 65 liter warna biru.

Korban mengikuti kegiatan sejak 27 Januari 2025 lalu, dan terpisah dari rombongan pada 29 Januari.