Pesawat Jatuh di Philadelphia hingga Sebabkan Kebakaran Hebat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Feb 2025, 10:42
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Pesawat terbakar di Philadelphia, Amerika Serikat Pesawat terbakar di Philadelphia, Amerika Serikat (X Philadelphia Office of Emergency @PhilaOEM)

Ntvnews.id, Jakarta - Pesawat medis kecil jenis Learjet 55 jatuh di Philadelphia, Amerika Serikat pada Jumat 31 Januari 2025 malam sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Pesawat yang mengangkut 6 orang pekerja media itu, alami kebakaran hebat hingga ludes tak tersisa.

Melansir dari CBS News, petugas pemadam mengatakan, beberapa rumah terbakar di area Cottman Avenue dan Roosevelt Boulevard setelah kecelakaan. Sebagaimana yang dilaporkan jika area pesawat jatuh tersebut adalah pemukiman padat dan dipenuhi dengan deretan rumah petak.

Menteri Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy menegaskan jika ada enam orang dalam pesawat jatuh tersebut. Menurut pernyataan dari Jet Rescue Air Ambulance, keenam orang itu adalah empat awak pesawat, seorang pasien anak-anak, dan seorang pendamping.

"Saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi adanya korban selamat," ungkap perusahaan itu.

Sejauh ini Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat itu bisa terjadi. 

Namun walikota Philadelphia mengatakan masih belum mendapatkan laporan mengenai nama-nama korban tewas.

"Sebuah pesawat jatuh di sekitar Roosevelt Mall di Cottman Avenue. Ini terjadi tak lama setelah pukul 6 sore hari ini. Sampai saat ini, kami belum memiliki laporan tentang jumlah korban tewas," kata Cherelle Parker.

Bahkan usai beredar kabar pesawat medis jatuh, Trump menuliskan unggahan haru dalam sosial media pribadinya.

"sangat menyedihkan melihat pesawat itu jatuh di Philadelphia, Pennsylvania. Semakin banyak jiwa tak berdosa yang hilang. Masyarakat kami sangat terlibat. Para petugas penanganan darurat telah diberi penghargaan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik," kata Trump.

x|close