Viral Seorang Turis Kencing di Bandara

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang penumpang dalam keadaan mabuk membuat heboh media sosial Thailand setelah kedapatan buang air kecil di bandara, menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat.

Dilansir dari Thaiger, Minggu, 2 Februari 2025, sebuah video singkat yang beredar di Facebook menunjukkan seorang turis buang air kecil di Bandara Internasional Phuket. Banyak orang mengkritik petugas bandara karena tidak segera menindak pria tersebut.

Menurut Ekanaruen Samanrak, Direktur Keamanan Bandara Phuket, pria tersebut merupakan penumpang maskapai IndiGo Air, namun ia dikeluarkan dari pesawat karena tingkat mabuknya yang mengganggu. Tidak disebutkan kapan serta ke mana tujuan turis tersebut.

Baca Juga: Geger Turis Tewas Dikamar Hotel, Tamu Lain Ungkap Dengar Suara Siksaan

Setelah dikeluarkan dari pesawat, petugas keamanan mengawal pria yang diduga berasal dari Arab Saudi keluar dari ruang tunggu penumpang. Namun, saat berjalan pergi, ia tiba-tiba buang air kecil di tengah bandara tanpa diketahui oleh petugas keamanan yang mengawalnya.

Usai insiden tersebut, petugas bandara segera menahannya dan berkoordinasi dengan Pusat Bantuan Turis serta kepolisian setempat. Pria itu dibawa ke area penahanan keamanan dan diminta untuk beristirahat hingga kondisinya pulih, setelah itu ia akan dikenakan denda.

Baca Juga: Soal Konten Viral Turis China Selipkan Uang Rp500 Ribu di Paspor, Ditjen Imigrasi Gercep Selidiki

Namun, saat tersadar, turis tersebut mengaku tidak memiliki uang untuk membayar denda. Petugas bandara, yang masih bersikap toleran, memberinya makanan dan air untuk membantu pemulihannya sebelum akhirnya membebaskannya.

Hingga kini, masih belum diketahui ke mana pria tersebut pergi setelah dilepaskan atau apakah ia telah kembali ke negara asalnya.

Peristiwa ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat, dengan banyak warga yang meminta pemerintah Thailand untuk bertindak lebih tegas. Mereka mendesak pihak berwenang untuk menerapkan aturan yang lebih ketat guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.