Ilustrasi Tempat Parkir (pixabay)
Ntvnews.id, Berlin - Bayangkan jika Anda meninggalkan mobil di bandara tanpa berpikir panjang, lalu kembali setahun kemudian dengan tagihan parkir mencapai Rp 3 miliar! Inilah yang dialami oleh pemilik Volkswagen Golf di Bandara Berlin Brandenburg (BER). Kejadian ini menjadi viral setelah mobil tersebut akhirnya derek, menyusul akumulasi biaya parkir yang sangat tinggi.
Tarif parkir bandara memang terkenal mahal, terutama di area parkir jangka pendek. Bandara Berlin Brandenburg mengenakan biaya Rp 179 ribu per 30 menit, Rp 374 ribu per jam, dan Rp 8,9 juta per hari. Dengan tarif seperti ini, biaya parkir kendaraan yang dibiarkan selama setahun pun melonjak hingga 201.480 euro atau sekitar Rp 3,2 miliar.
Mobil berwarna abu-abu itu akhirnya derek pada 28 Januari, setelah tidak ada seorang pun yang mengklaim kepemilikannya. Menurut pengelola parkir, APCOA Deutschland GmbH, tagihan fantastis ini kemungkinan besar tidak akan bisa ditagihkan kepada siapa pun.
Dilansir dari The Munich Eye, Minggu, 2 Februari 2025, menyebutkan bagaimana sebuah mobil bisa terparkir begitu lama tanpa ada yang menyadari.
Baca Juga: Permintaan Maaf Juru Parkir di Karawang Usai Lempar Uang Gegara Tak Terima Diberi Recehan
Mobil Volkswagen Golf yang dibiarkan di area parkir jangka pendek Bandara Berlin menarik perhatian publik. Seharusnya kendaraan ini hanya diparkir dalam hitungan jam, tetapi pemiliknya justru menghilang tanpa jejak, sehingga tagihannya terus membengkak hingga miliaran rupiah.
Pihak pengelola parkir tidak mengetahui secara pasti sejak kapan mobil itu ditinggalkan. Selama berbulan-bulan, kendaraan ini tidak tersentuh, hingga akhirnya diangkut pada Januari 2024. Yang mengejutkan, tidak ada yang mempermasalahkan keberadaan mobil tersebut selama setahun penuh.
Hingga saat ini, identitas pemilik kendaraan masih menjadi misteri. Penyelidikan polisi mengungkap bahwa pelat nomor Hannover yang terpasang tidak sesuai dengan kendaraan ini. Ada dugaan bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan curian yang sengaja ditinggalkan di bandara.
Baca Juga: 4 Fakta Ibu Hamil Nyaris Dipukul Tukang Parkir di Jalan Alternatif Puncak Bogor
Kasus ini menarik perhatian karena tidak ada pihak yang segera bertindak. Manajemen Bandara Berlin Brandenburg, pengelola parkir APCOA Deutschland, serta kepolisian setempat tidak menganggap dirinya bertanggung jawab atas kejadian ini. Akibatnya, mobil tersebut terus berada di tempat parkir tanpa ada tindakan selama lebih dari satu tahun.
Tingginya biaya parkir di bandara seharusnya menjadi peringatan bagi semua pengendara. Di Bandara Berlin Brandenburg, hanya 10 menit pertama yang gratis, sebelum tarif meningkat secara signifikan. Dengan sistem ini, tidak mengherankan jika biaya parkir yang terus berjalan selama setahun bisa mencapai miliaran rupiah.
"Apakah biaya parkir ini bisa ditagihkan masih menjadi pertanyaan besar," ujar juru bicara APCOA. Jika pemilik kendaraan tidak ditemukan, maka biaya yang luar biasa ini kemungkinan akan menjadi kerugian bagi pengelola parkir.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
